Mohon tunggu...
Ali Usman
Ali Usman Mohon Tunggu... Buruh - Hanya Manusia Biasa

Menulis sambil belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Pendek Sunda Trio Gejul Banyak Tingkah

19 Desember 2019   13:11 Diperbarui: 19 Desember 2019   13:18 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gahil dan Ucup mengikuti bangkit sambil bersembunyi, mereka menakuti Bangkit dengan cara melempar batu ka arahnya. Sehingga nakit heran dan semakin ketakutan dan langsung memakai langkah seribu.

Mang Akuy merasa penasaran karena Ucup dan Gahil belum kembali lagi ke epos ronda. Padahal mereka hanya membeli kopi dan roti saja. Kemudian Mang Akuy menyusul mereka dan ternyata Ucup dan Gahil sedang bersembunyi.

Mang Akuy melparkan batu pada kea rah mereka, Gahil yang terkena lemparan batu merasa kesakitan di daerah kepalanya. Dengan lembay nya Gahil menunjukan rasa sakitnya pada Ucup. Lalu Mang Akuy menggetkan mereka.

Ucup dan Gahil mengajak Mang Akuy untuk menjaili Bangkit. Awalnya Mang Akuy tidak mau bergabung dengan mereka. Tapi dengan godaan dan tipu daya Ucup bersama Gahil. Mang Akuy tergoda dengan ajakan mereka. Kemudian mereka bertiga mengejar Bangkit yang tadi lari ketakutan.

Bangkit yang sudah dekat dengan rumah berjalan seperti biasa lagi. Karena sudah merasa aman dan jalanan tidak terlalu gelap. Di belakang Bangkit ternyata sudah ada Ucup, Gahil, dan Mang Akuy sedang mengendap  - ngendap. Bangkit merasakan hawa kehadiran seseorang yang sedang mengikutinya. Dia kembali ketakutan lagi dan lari terbirit -- birit lagi.

Ternyata merka bertiga sudah sampai di rumah Bangkit duluan. Mereka mengatur strategi untuk menakut -- nakuti Bangkit. Mang Akuy bertugas mematikan listrik saat Bangkit masuk kerumah dan Ucup dengan Gahil bertugas menakuti Bangkit.

Bangkit berlali sekencang -- kencangnya dan langsung masuk kerumah. Belum menutup pintu masuk, lampu mendadak mati karena Mang Akuy mematikan aliran listriknya. Bangkit semakin ketakutan dan langsung pergi ke kamar.

Ucup dan Gahil masuk ke rumah untuk melancarkan aksinya. Ucup berpura -- pura menjadi Jin dan memberikan beberapa pertnyaan dan saran. Agar bisa kembali malakukan rencana berikutnya. Ucup menyuruh Bangkit untuk pergi ke kuburan keramat yang berada di hutan. Kalau dia ingin mendapatkan cinta ipeh.

Ucup menyuruh Bangkit membawa sesajen. Seperti makanan berupa pisang, ubi, singkong, gorengan, kopi, susu dan air dengan kembang tujuh rupa. Untuk persyaratan agar keinginannya bisa dikabulkan.

Mang Akuy yang berada di luar masih mera kesal dengan kelakuan Ucup dan Gahil walaupun mereka sudah berbaikan. Mang Akuy ingin sekali meberikan pelajaran kepada meraka dan dia mempunyai ide agar mereka kapok.

Ucup dan Gahil keluar dari rumah Bangkit dan mencari Mang Akuy yang sudah pergi duluan. Gahil melihat sesuatu yang meloncat -- loncat lalu memberi tahu Ucup. Setelah dilihat dengan seksama ternyata itu adalah sesosok pocong yang melompat.
Ucup dan Gahil ketakutan dan lari terbirit -- birit. Tapi arah yang mereka tuju adalah arah pocong itu berada. Mereka lari sambil menabrak pocong, yang pertama lari dan menabrak pocong adalah Ucup. Sehingga membuat pocong itu berputar -- putar. Disusul Gahil dan dia juga menabrak pocong hingga membuat pocong itu terjatuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun