Mohon tunggu...
Capung .
Capung . Mohon Tunggu... -

. .. . .. . .. .

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Maukah Engkau Menikah Denganku, Iriene?

6 Mei 2014   04:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:49 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di foodcourt ITC Senayan yang selalu sepi, Bowo memandang Iriana yang sedang asyik menyantap teriyaki. Bowo memberanikan diri menyampaikan niat sucinya.

"Rin, kawin yuk?!"

Iriene berhenti sejenak sambil memandang Bowo heran.

"Aku ingin kamu jadi istriku. Mau?"

Mengernyit dahi Iriene. Sakitkah Bowo?

"Duhai kekasih pujaan hatiku. Sudikah engkau menikah dengan lelaki yang gagah ganteng loh jinawi ini? Kalau jawabanmu TIDAK, berarti kita putus"

"TIDAK!!"

Bowo mencoba mencerna jawaban Iriene yang sepertinya terdengar sampai meja paling ujung dimana ada sepasang kekasih saling suap-suapan. Si gadis masih belia, si lelaki tampaknya pejabat tinggi.

Wajah Bowo suramkah setelah mendengar jawaban Iriene? Kecewa? Sedih? Gundah gulana?

"YES.... YES..... YEEEES!!"

Keceriaan Bowo membuat Iriene bingung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun