Mohon tunggu...
Antonius Rafel M
Antonius Rafel M Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Communication Student

Saya adalah seseorang yang menyukai belajar hal-hal baru, suka membaca buku pengembangan diri, suka menonton channel youtube yang berhubungan dengan keuangan, filosofi, game, dan teknologi terbaru. Saya akan berusaha untuk menjadi pribadi yang kritis dan logis serta menggunakan akal sehat terhadap segala sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pasar Lama Tangerang: Pusat Eksplorasi Kuliner Melintasi Batas Budaya

22 Januari 2024   22:37 Diperbarui: 22 Januari 2024   22:41 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar Lama Tangerang adalah pasar tradisional yang menjadi tempat berkumpulnya aset kebudayaan serta surga makanan dan minuman dengan berbagai citarasa khas nusantara. Pasar Lama Tangerang terletak di pusat kota tangerang, pasar ini tidak hanya menyuguhkan berbagai produk tradisional namun pada sore hingga malam hari pasar ini berubah menjadi pusat kuliner lokal yang patut dieksplorasi.

Menaiki kereta dari stasiun Duri sampai ke stasiun Tangerang hanya memakan ongkos Rp. 3.000 rupiah saja bisa membawa anda berkuliner ria di tempat yang cukup terkenal di masyarakat, yaitu Pasar Lama Tangerang. Tidak salah lagi, lokasi ini sering dikunjungi berbagai macam orang bahkan sampai orang-orang di luar Jakarta karena Pasar Lama Tangerang menawarkan hidangan dari berbagai jajanan dengan harga yang cukup terjangkau dan membuat mulut anda berdansa menikmati setiap cita rasa yang dihidangkan.

Pasar Lama Tangerang memiliki akar sejarah yang dalam. Didirikan pada abad ke-19 di masa kolonialisme belanda pasar ini telah menjadi saksi bisu perkembangan kota Tangerang dari masa ke masa. Selama masa penjajahan Belanda, pasar ini menjadi pusat perdangan rempah-rempah dan hasil bumi. Sejak itu, pasar ini terus berevolusi dan menyesuaikan zaman hingga menjadi tempat pertemuan antara para pedangan dari berbagai daerah. Saat ini, sisa-sisa perkembangan Pasar Lama Tangerang dapat terasa apabila anda berkunjung ke Pasar Lama Tangerang.

Salah satu daya tarik utama Pasar Lama Tangerang adalah menawarkan berbagai macam hidangan dan kuliner yang dapat dinikmati pengunjung. Tenda-tenda kecil yang menjajakan makanan khas Indonesia mulai dari dalam hingga luar negeri menghiasi setiap sudut pasar.  Makanan yang dihidangkan ada berbagai macam seperti makanan dan minuman khas indonesia seperti teh jadul solo, warung makan padang, nasi bebek kremes, lontong sayur, ketoprak, kerak telor, hingga jajanan pasar tradisional, pasar ini memang surganya bagi para penikmat kuliner.

Tidak hanya itu, kuliner di Pasar Lama Tangerang juga menawarkan makanan dari luar negeri seperti nasi mentai yang berasal dari Jepang, nasi kebuli yang berasal dari India, Bakso kuah yang berasal dari Tionghoa, dan berbagai macam makanan khas luar negeri dengan rasa otentik yang wajib dicoba bagi kalian para penikmat kuliner. Jangan lupa untuk mencicipi kopi dan teh khas pasar lama yang secara sempurna menutup sajian makanan yang ada di Pasar Lama Tangerang. Walau begitu, tema Pasar Lama Tangerang tidak seperti makanan prasmanan namun lebih seperti pasar malam yang penuh dan ramai apalagi rekan-rekan datang di malam sabtu.

Terlebih lagi, kurangnya akses bangku ataupun kursi untuk duduk dan menikmati makanan membuat para pengunjung yang datang terpaksa makan sambil jalan atau duduk di pinggir trotoar.  Hal ini cukup menggangu untuk orang-orang karena mempersulit masyarakat untuk menikmati makanan yang sudah dibeli apalagi jalanan nya kotor  dipenuhi dengan sampah plastik dan kaleng disebabkan karena kurangnya tempat sampah yang disediakan membuat jalanan jadi bau dan pengunjung jadi tidak bisa menikmati makanannya dengan sedap.

Ditambah lagi dengan datangnya hujan membuat bau tidak sedap nampak lebih jelas lagi, jalanan becek membuat sepatu dan sendal menjadi kotor, bau sampah membuat tidak nafsunya mulut untuk mengunyah makanan menjadi sebuah perpaduan yang akan mengurangi esensi kenikmatan makanan khas yang dijual di Pasar Lama Tangerang. Perlu adanya keterlibatan pemerintah untuk mengurangi masalah ini dan menciptakan keberlanjutan Pasar Lama Tangerang di tengah gempuran era online.

Namun walau begitu, sering kali ada acara khusus dan festival kuliner sebab Pasar Lama Tangerang sering kali jadi tuan rumah untuk berbagai acara yang pasti dapat menarik pengunjung dari berbagai daerah. Festival ini tidak hanya menjadi wadah untuk membantu para UMKM mempromosikan produk dan jasa yang ditawarkan, tetapi juga memperkaya pengalaman pengunjung lewat pentas seni seperti musik dan karya snei, kompetisi memasak, dan aktivitas seru lainnya.

Tujuan diadakan acara ini adalah untuk memperkuat ikatan yang erat antara pedagang dan pengjung, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Tangerang kepada masyarakat luas yang diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal masyarakat sekitar dan memperkokoh identitas Pasar Lama Tangerang sebagai destinasi wisata kuliner yang berkelas.

Untuk menghadapi era modern, Pasar Lama Tangerang dihadapkan pada isu sustainabilitas sebab terjadi peningkatan persaingan dengan pasar modern, infrastruktur yang lebih baik, dan kenyamanan serta pelayanan yang berkualitas menjadi Pasar Lama Tangerang perlu berubah untuk bisa bersaing dan menyesuaikan pasar.

Peran pemerintah dan komunitas lokal untuk melestarikan dan mengembangkan Pasar Lama Tangerang dengan cara meningkatkan kembali kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi pengunjung seperti disediakannya tempat duduk dan tong sampah yang layak, menyediakan lahan parkir yang jika bisa bebas biaya, mengadakan event-event yang lebih besar untuk menarik turis dan wisatawan untuk berkunjung, dan berbagai macam upaya lainnya sebab Pasar Lama Tangerang seperti sebuah biji pohon yang sudah terlihat kualitas unggulnya namun perlu untuk dirawat dan dikembangkan lagi menjadi sebuah pohon indah yang berbuah manis.

Walau masih banyak kekurangannya, tempat ini tetap direkomendasikan untuk dikunjungi oleh masyarakat umum karena variasi makanannya yang banyak dan harganya yang terjangkau. Hal ini dibuktikan oleh wawancara yang saya lakukan kepada salah satu pengunjung Pasar Lama Tangerang yang bernama Raka. "Saya memang sering kesini sih bareng temen dan kadang pacar untuk makan disini" "Karena harganya murah dan makanannya enak sih mas jadi pas lah untuk kantong saya yang tipis ini hehehe" "Yah, paling kurangnya ada di bangku sama bau sampah...itu ganggu banget mas, kadang saya ga jadi makan di tendanya karena dekat dengan truk sampah itu" "Kalau soal keanekaragamannya mah emang berbagai macam ya mas, favorit saya ada nasi kebuli sama ayam katsu, uh... itu enak banget mas, wajib dicoba" "kalau ditanya bakal berkunjung kesini atau kagak pasti bakal berkunjung lagi sih mas apalagi kalau suasana malam kayak gini kan pasti enak aja mas apalagi makanan disini murah-murah, yah.... Harga kaki lima rasa bintang lima".

Bahkan para foodvloger atau influencer yang suka memberikan penilaian terhadap makanan pun juga mengunjungi tempat ini dan memberikan rekomendasi juga untuk berkuliner di Pasar Lama Tangerang. Seperti Nex Carlos, MG Dalenaf, Indira Khalistina, Separuh aku lemak, dan foodvloger lainnya yang ikut berkunjung ke Pasar Lama Tangerang, sebab tanpa bertanya lagi memang tempat ini menjadi rekomendasi wisata makanan yang populer di Tangerang.

Mengenai penghasilan yang didapatkan para pedagang saya sempat menanyakan ke pedagang Kedai Es Teh Pelepas Dahaga yang bernama mas Rudi. "Disini memang ramai mas apalagi di sabtu dan minggu itu wah ramainya..." "Kalau pendapatan disini sehari 300 -- 400 ribu mas, dan itu masih untung kasarnya" "Kalau dibandingkan dengan yang lain saya tawarkan teh nya lebih bervariasi rasanya dan pakai serbuk teh yang beda mas" "Yah kalau ditanya gimana soal untungnya itu mah selama rejeki ada yang atur santai saja mas" "kalau malam tahun baru gini emang ramai tapi engga seramai sabtu dan minggu, mungkin karena pada ke bundaran hi ya mas lihat kembang api hahahahaha...". 

Bisa ditarik kesimpulan bahwa Pasar Lama Tangerang adalah sebuah aset kebudayaan dan pusat wisata yang tidak hanya sebagai tempat belanja atau berkuliner melainkan sebagai destinasi melintasi dunia kuliner khas nusantara yang memikat. Dengan keanekaragaman dan kearifan hidangan lokal bahkan internasional menjadi daya tarik dan pengalaman yang tak terlupakan bagi masyarakat Tangerang bahkan yang berada di luar Tangerang. Bagi kalian yang ingin menjelajahi sensasi makanna yang menari diatas mulut kalian dari berbagai penjuru dunia, Pasar Lama Tangerang adalah destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi. Pasar ini membuktikan bahwa keberagaman kuliner adalah sebuah bentuk keindahan yang diberikan oleh alam semesta untuk mempersatukan berbagai budaya dalam satu naungan atap Indonesia. Jadi, maukah kamu bersama dengan saya berkunjung dan menikmati sensasi makanan dan minuman khas nusantara di Pasar Lama Tangerang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun