Sinopsis Film Puss In Boots The Last Wish: Menang Atas Ketakutan Menyulut Api Dalam Kegelapan

Data Film Puss in Boots: The Last Wish

 Nama Sutradara                 : Joel Crawford

 Judul Film                             : Puss in Boots: The Last Wish

 Genre Film                            : Petualangan/Komedi

 Perusahaan Produksi       : DreamWorks Animation

Durasi Film                            : 1 Jam 42 Menit

Tahun Terbit                         : 2022

Tayang di Indonesia          : 22 Desember 2022

Lokasi penayangan            : Bioskop XXI

Film ini menceritakan tentang perjalanan tokoh utama yakni Puss in Boots yang merupakan tokoh kucing dalam film ini. Puss in Boots memiliki kemampuan untuk bertarung dengan menggunakan pedang Floret yang biasa digunakan dalam olahraga sanggar. 

Berlokasi di kota Del Mar, Puss in Boots adalah tokoh kucing yang menjadi pahlawan setelah mengalahkan raksasa namun sayang Puss mati tertimpa lonceng yang diakibatkan dari serangan raksasa tersebut. Terbangun disebuah rumah sakit terdapat seorang dokter yang memberitahu Puss bahwa nyawanya tersisa 1 dan menyarankan untuk tidak melanjutkan petualangannya. Dengan bebalnya, Puss menolak saran tersebut dan pergi ke bar. 

Saat di bar sambil menikmati segelas minumannya tiba-tiba Puss dikejutkan oleh seekor serigala yang mengaku sebagai fans Puss, namun yang paling mengejutkan serigala tersebut mengancam untuk membunuh Puss sambil mengeluarkan sabit ganda yang dibawanya dan serigala tersebut berhasil menyerang bahkan melukai kulit puss in boots. Puss seketika mengingat ke masa-masa kehidupannya disaat dirinya masih kecil hingga menjadi pahlawan. 

Hingga Puss tersadar bahwa dia sebentar lagi akan mati dan kabur lari dari pertarungannya dengan Death, dalam pelariannya Puss mendengar suara Whistle yang menciptakan trauma dan terror bagi Puss. Puss pergi ke rumah wanita manula dan memulai hidup baru sebagai kucing biasa. 

Namun, masalah tidak berhenti sampai situ, Puss tetap diteror oleh sekelompok penjahat yang menginginkan dirinya sebab Puss menjadi target para bounty hunter. Terdapat salah satu tokoh yang ditakuti Puss disepanjang cerita yakni tokoh yang bernama Death, tokoh ini representasi dari legenda nyata masyarakat yakni Grim Reaper yang merupakan sosok malaikat pencabut nyawa.

Tokoh Death sangat memiliki dendam terhadap perilaku kucing yang memiliki 9 nyawa dan hal itu tidak masuk akal terlebih Death memiliki dendam pribadi terhadap Puss yang suka menyia-nyiakan 8 nyawa yang dimilikinya, terlebih lagi Puss sembrono dalam menjaga nyawanya tersebut yang menurut perkataan Death "Laughs in the face of death" yang berarti bahwa Puss menghina kematian. Disepanjang cerita Death sering mengumandangkan "The Whistle of Death" yang membuat bulu kuduk Puss berdiri. 

Whistle ini terinspirasi dari legenda negara Kolombia dan Venezuela tentang manusia tengkorak berbadan tinggi yang suka membunyikan Whistle sebagai tanda akan adanya seseorang yang meninggal. Disepanjang film, Puss selalu merasakan terror dan rasa takut yang membuat Puss mengalami kepanikan dan ketakutan berlebihan. Terlebih, Puss merasa selalu diawasi oleh Death seperti kematian selalu ada di hadapannya.

Ditengah-tengah kemalangan yang mengikutinya, Puss mendengar sebuah legenda tentang Bintang Harapan yang dimana jika berhasil mendapatkan bintang tersebut maka keinginan penemunya akan dikabulkan. Mendengar legenda tersebut Puss memulai petualangan untuk menemukan bintang harapan tersebut. 

Dalam perjalanannya, ia dibantu oleh Kitty Softpaws yang adalah mantan pacar Puss in Boots dan Perrito yang merupakan teman Puss in Boots saat masih di rumah wanita manula, dalam petualangannya Puss dan teman-temannya bertarung melawan sejumlah penjahat yang juga mencari Bintang Harapan.

Pada akhirnya, takdir mempertemukan lagi Puss dengan Death di Lembah Bintang, lelah dengan ketakutan dan ancaman yang mengikutinya, Puss mengambil kembali pedang yang sempat ditinggalkannya di awal pertarungannya dengan Death dan menantang Death untuk bertarung kembali. 

Puss menyadari bahwa dirinya sangat tidak sebanding dengan Death terlebih lagi dirinya sudah memiliki umur yang cukup tua sehingga tidak selincah saat muda dulu. Walau begitu, Puss dipaksa untuk menghancurkan rasa takutnya dan bertarung dengan Death sebab jika tidak bertarung pun Puss akan mati di tangan Death maka kenapa tidak mencoba untuk bertarung melawannya walaupun itu hal yang mustahil? Lantas apa yang terjadi pada Puss in Boots selanjutnya?

Dengan pemeran suara Antonio Banderas sebagai Puss in Boots, Salma Hayek Pinault sebagai Kitty Softpaws, Harvey Guillen sebagai Perrito, Wagner Moura sebagai si Serigala (tokoh Death) mampu mengisi suara dengan keren pada film ini. Film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton di berbagai kalangan umur karena film ini merupakan film animasi dengan cerita yang menarik dan petualangan seru serta penuh aksi yang diselingi dengan humor dan pesan moral yang dapat diambil oleh penonton.

Seperti pada kebanyakan film Disney yang ceritanya berfokus untuk memberikan pesan positif kepada anak-anak begitu pula pada film Puss in Boots : The Last Wish ini yang berfokus pada cara mengendalikan rasa takut. Karena pada dasarnya, setiap manusia akan menghadapi ketakutan dalam hidup mereka entah itu rasa takut akan kegagalan, rasa takut akan dihukum masyarakat, rasa takut akan kematian dan berbagai rasa takut lainnya. 

Film Puss in Boots : The Last Wish memberitahu penonton bahwa mau tidak mau sebuah ketakutan harus dihadapi walaupun hal itu adalah hal yang mustahil untuk diselesaikan namun setidaknya individu harus mencoba untuk menghadapinya dengan bagaimanapun caranya. Ketakutan sendiri akan memberikan nuansa kehidupan dan lebih menghargai apa yang dimiliki Individu sebelumnya, sebab sebelum segala sesuatu menghilang entah itu hubungan, cinta, pertemanan, bahkan persahabatan. Setidaknya  menikmati momen-momen tersebut sebelum segala sesuatunya menghilang selamanya sebab tidak ada yang abadi di dunia ini.