Mohon tunggu...
Caping Item 2020™
Caping Item 2020™ Mohon Tunggu... -

"menulis dengan cara yang sangat merdeka"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(#savebegal), "Begal Juga Manusia"

4 Maret 2015   07:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:11 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimana-mana begal
Begal dimana-mana;
Mereka, ada di jalan-jalan kota hingga jalan-jalan desa,
Mereka, ada di kantor-kantor kelurahan hingga kantor kepresidenan

Mereka, begal-begal itu
Merajalela seperti si-joko malela, membabibuta

Begal-begal!
Siapa mereka?
Tak tahulah aku
Kenapa mereka menjadi musuh bersama?
Tak ngertilah aku
Tak pahamlah aku;

Setelah mereka dikejar-kejar seperti sedang mengejar ayam hutan
Setelah mereka dihajar bahkan dirajam sampe koit
Setelah mereka dibakar dan yang tertinggal hanya arang kerontang
Kenapa pula mesti kau tanyakan kepadaku?

Oh, Tidak!
Mereka itu bukan binatang, bung!
Mereka itu punya keluarga, bapak, ibu, istri bahkan anak
Lantas, kenapa mereka membegal?
Ah, tak perlulah kau pura-pura bertanya

Disana-sini begal-begal itu
Semakin liar, semakin ganas
Mereka diburu; mereka memburu
Ada yang mati ada yang hidup
Untuk bertahan dijalan sembari mengejek kemunafikan lembaga-lembaga peradilan

Mereka membegal karena lapar
Lapar yang diciptakan oleh sebuah rezim liberal yang rakus
Rezim yang mengorangkan orang-orang asing
Rezim yang mengasingkan orang-orang pribumi
Rezim yang menghalalkan dan mendewa-dewakan pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme

Begal-begal itu masih membegal, semakin sering
Mereka, membegal hak hidup mereka yang dibegal oleh pembegal yang bergelar koruptor tingkat dewa
Tak peduli jika merekapun akhirnya mati dibakar massa
Karena, menurut mereka
Inilah hidup kami
Dan seperti inilah cara kami mempertahankan hidup yang terampas!

...........

Seumpama, roh-roh suci mereka bisa diwancarai oleh wartawan-wartawan media elektronik dan media cetak dari dalam maupun luar negeri
(Mungkin), mereka akan berkata-kata "semoga koruptor-koruptor itu tidak bernasib sama seperti kami yang akhirnya mati digebukin, mati dibakar oleh tangan-tangan peradilan bebas, dijalanan!"

#savebegal
#begal_juga_manusia
#koruptor_manusia_atau_bukan

4 Maret 2015
Caping HitamTM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun