Contoh Cerminan Sikap Sumpah Pemuda Ketiga Terhadap Bahasa Persatuan

Kami poetra dan poetri Indonesia,

mendjoendjoeng bahasa persatoean,

bahasa Indonesia.

Pada sumpah pemuda ketiga tertulis yaitu kewajiban putra dan putri Indonesia untuk selalu menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mencerminkan sikap kita dalam menjunjung tinggi Bahasa Indonesia.

Pertama, selalu menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari pastinya kita membutuhkan komunikasi untuk berintraksi satu sama lain. Komunikasi yang kita gunakan yaitu dengan bahasa. Dalam kegiatan berkomunikasi agar kita mempunyai sikap nasionalisme sehendaknya kita menggunakan bahasa Indonesia karena bahasa persatuan. Semua orang pastilah mengetahui dan memahami Bahasa Indonesia karena merupakan bahasa persatuan.

Kedua, selalu mengikut sertakan pelajaran Bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan. Mata pelajaran Bahasa Indonesia harus selalu ada di setiap jenjang di sekolahan baik di sekolah dasar maupun sampai perguruan tinggi. Sehingga membuat pemuda Indonesia memahami dan mengerti lebih jauh tentang bahasa persatuannya.

Ketiga, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan memakai Bahasa Indonesia yang sesuai, maka hal tersebut tidak akan menimbulkan tren di kalangan pemuda yang biasanya lebih suka memakai bahasa gaul padahal hal tersebut dapat merusak keaslian dari Bahasa Indonesia.

Keempat, dalam berbagai kegiatan selalu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utamanya. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional untuk Negara Indonesia. Oleh sebab itu, saat ada kegiatan seperti rapat haruslah menggunakan Bahasa Indonesia untuk bahasa utamanya.

Kelima, mengenalkan bahasa Indonesia ke luar negeri. Cara untuk memperkenalkan bahasa Indonesia ke luar negeri kita bisa menggunakan budaya. Dengan belajar budaya di suatu negara maka secara tidak langsung akan mempelajari bahasanya juga. Budaya merupakan hal yang membuat orang penasaran, jadi tidak heran jika budaya dijadikan sarana untuk memperkenalkan Bahasa Indonesia ke luar negeri.

Kelima hal tersebut merupakan hal yang bisa kita lakukan untuk menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.  Dengan menjunjung tinggi bahasa persatuan maka kita juga ikut serta dalam berikrar di sumpa pemuda yang ketika yang berbunyi “Kami putra dan puti Indonesia menjunjung bahasa kesatuan, bahasa Indonesia”.