Mohon tunggu...
Cantrya IstiPrivantiastika
Cantrya IstiPrivantiastika Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA

Guru IPA di SMP Negeri 1 Kalibagor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Project Based Learning Pada Materi Sel

1 Agustus 2023   15:14 Diperbarui: 2 Agustus 2023   12:12 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Dan Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok Pada Materi Sistem Organisasi Kehidupan Sub Materi Sel Di Kelas VII F SMP Negeri 1 Kalibagor”

Cantrya Isti Privantiastika

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Universitas Pancasakti Tegal

 

Dalam dunia pendidikan, belajar merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Soemanto (2003:104) mengemukakan “belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup manusia”. Dengan belajar, manusia melakukan perubahan- perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya berkembang, semua aktivitas dan prestasi hidup manusia tidak lain adalah hasil dari belajar.

Berdasarkan situasi awal sebelum tindakan dan perencanaan yang menjadi permasalahannya adalah pada aspek kognitif peserta didik yang masih rendah sehingga hasil belajar peserta didik masih rendah, hal ini karena guru dalam pembelajarannya masih menggunakan model, metode dan media pembelajaran yang kurang menarik .

Oleh karena itu, untuk menghasilkan hasil belajar yang maksimal pada proses belajar mengajar dibutuhkan skill dan kreativitas dari guru sebagai pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran. Project Based Learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dicapai peserta didik. Fathurrohman (2016).

Proses yang digunakan dalam praktik baik ini sesuai dengan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang terdiri dari 5 sintak pembelajaran yaitu menentukan pertanyaan mendasar, mendesain perencanaan proyek, menyusun jadwal pembuatan, memonitoring peserta didik dan kemajuan proyek, menguji hasil, evaluasi pengalaman belajar

Peran dan tanggung jawab saya terhadap praktik ini adalah mulai dari keterlibatan saya dalam mengidentifikasi masalah yang ada di lingkup sekolah tempat saya praktik, kemudian mengekplorasi permasalahan yang muncul, kemudian menentukan penyebab masalah, selanjutnya menetapkan masalah yang akan diselesaikan dan dicari solusinya. Setelah masalah ditetapkan maka saya mengeksplorasi alternatif solusi yang akan di selesaikan dengan menentukan model pembelajaran yang inovatif dan menarik. Model dan metode  pembelajaran yang interaktif yaitu dengan merancang RPP pembelajaran, bahan ajar, LKPD, media power point interaktif, evaluasi dan melaksanakan  pembelajaran dengan baik sesuai perangkat yang di buat.

Ada beberapa tantangan untuk mencapai  tujuan dari praktik baik ini diantaranya yaitu pengetahuan pendidik akan model pembelajaran  yang inovatif masih kurang, pengkondisian siswa dalam kelas masih kurang, kondisi layar proyektor yang kurang bagus, peserta didik belum terbiasa tampil di depan kelas.

Langkah-langkah yang digunakan untuk menghadapi tantangan dari praktik baik ini yang pertama adalah menentukan topik pembelajaran yang akan dipraktekkan, kemudian melapor kepada kepala sekolah. Melaksanakan wawancara untuk mencari solusi terhadap tantangan dan masalah yang sudah teridentifikasi, mengkaji kajian literatur, merumuskan serta menentukan solusi yang tepat sehingga praktek mengajar sesuai dengan harapan dan tantangan yang telah di buat.

Strategi yang digunakan dalam praktik baik ini yaitu berdasarkan solusi yang di tentukan oleh guru dengan menggunakan model pembelajaran yang inovatif yaitu dengan menggunakan model pembelajaran (PjBL), merancang LKPD berbasis masalah, membuat power   point,   media   pembelajaran,   menampilkan video pembelajaran,  menyiapkan  instrumen  penilaian  dan melaksanakan penilain sikap, keterampilan, dan pengetahuan selama proses pembelajaran berlangsung.

           Dari aksi yang telah  dilakukan  maka  hasil  belajar siswa cukup efektif setelah dilakukan observasi dan penilaian selama pembelajaran, hal ini terlihat dari tujuan belajar tercapai, penilaian peserta didik di peroleh dari penilaian hasil belajar yang mana hasil penilaian pengetahuan 80% dari 30 siswa “TUNTAS” , penilaian keterampilan rata-rata dapat A dan penilaian sikap juga rata-rata dapat A. Untuk melihat artikel Best Practice secara lengkap klik link ini ==> Penerapan Model PJBL pada Materi Sistem Organisasi Kehidupan Sub Materi Sel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun