Saya ingin menawarkan sebuah simulasi. Coba sebut 10 (sepuluh) pelatih besar dunia di era modern yang terlintas di benak. Hampir bisa dipastikan, Jose Mourinho adalah salah satunya. Kemudian, dari 10 (sepuluh) pelatih besar tersebut, coba Anda ingat apa prestasi terbaiknya. Jose Mourinho ada di level atas sebagai pelatih yang “rutin” menjuarai liga, bersanding dengan Sir Alex Ferguson serta Pep Guardiola. Jose Mourinho juga ada di level atas untuk urusan menjuarai Liga Champions lebih dari sekali bersama Sir Alex Ferguson (1999 dan 2008), Carlo Ancelotti (2003, 2007 dan 2014), Guardiola (2009 dan 2011), Juup Heynckes (1998 dan 2013), Ottmar Hitzfield (1997 dan 2001), serta Vicente Del Bosque (2000 dan 2002). Jose Mourinho sekali lagi ada di level atas untuk urusan menjuarai Liga Champions bersama 2 (dua) tim berbeda (Porto 2004 dan Inter Milan 2010), bersanding dengan Ottmar Hitzfield (Dortmund dan Bayern Muenchen), Juup Heynckes (Real Madrid dan Bayern Muenchen) serta Carlo Ancelotti (AC Milan dan Real Madrid). Tetapi, ketika dilanjutkan dengan pertanyaan “Posisi berapa yang terburuk di liga?”, maka tidak ada satupun dari pelatih-pelatih tersebut yang pernah membawa timnya di posisi 16 liga.
Sebagai salah satu pelatih besar dunia, saya khawatir posisi 16 di liga Inggris menjelang dipecatnya akan mempengaruhi kondisi psikologis Jose Mourinho dalam melanjutkan karirnya. Tidak bisa tidak, hal itu adalah “noda sangat besar” di antara kegemilangan perjalanan karir Mourinho.
Well, sebagai fans setia United, saya tentu berharap kesuksesan akan kembali datang ke Old Trafford siapapun pelatih Manchester United, termaruk Jose Mourinho. Tetapi, secara pribadi, entah kenapa saya sangat yakin bahwa Jose Mourinho bukanlah sosok yang tepat untuk diharapkan meraihnya.
Glory glory Manchester United, with love and pride
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H