Mohon tunggu...
Pustaka Informasi PDM Wonosobo
Pustaka Informasi PDM Wonosobo Mohon Tunggu... -

Aktual Mencerahkan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Surat untuk Presiden

4 Oktober 2017   19:21 Diperbarui: 5 Oktober 2017   01:20 1552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salma Aqila, siswi kelas V Annur

Wonosobo-Pendididikan yang baik dibentuk untuk kualitas sumber daya manusia yang baik, dan mengolah rasa peserta didik untukk lebih peka terhadap lingkungan sekitar adalah salah satu bentuk keberhasilan dari sebuah pendidikan.
Rabu, 04/ 10 2017, SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo bekerjasama dengan kantor Arsip Dan Perpustrakaan Daerah ( ARPUSDA ) Kabupaten Wonosobo, menyelenggarakan Lomba menulis surat untuk Presiden. Even yang diadakan bertepatan dengan moment Wonosobo Seneng Maca ini menghadirkan tidak kurang dari lima ratus peserta dari tingkat SD sampai dengan SMA dan beberapa komunitas di Wonosobo.
Peserta dibagi dalam beberapa kategori sesuai dengan jenjang pendidikannya yang selanjutnya dibagikan selembar kertas dan ballpoint untuk menuangkan catatan surat untuk Presiden.

Surat untuk Presiden
Surat untuk Presiden
Dhiana Alfatika Siswi kelas VI Al'araf saat diwawancai redaksi menyampaikan, " ini pengalaman pertama saya membuat tulisan buat pak presiden, rasanya gugup makanya banyak coretan, padahal nanti ga tau mau dibaca atau tidak sama pak presiden, tapi mudah-mudahan dibaca, soalnya dari semalam kurang tidur karena sambil merangkai kata". Tuturnya malau-malu.

Pendidik SD Muhammadiyah Sudagaran mendorong siswa dan siswi untuk  membiasakan literasi baik didalam kelas maupun diluar kelas, fasilitas perpustaakaan dengan koleksi buku lebih kurang lima ribu eksemplar dengan hampir empat ribu judul mengundang antusiasme warga ekolah untuk berkunjung ke dalam perpustakaan Sinar Ilmu. 

Selain itu, Pojok baca yang ada dua sudut lebih memudahkan anak sehingga tidak berdesakan saat masuk perpustakaan, meskipun sudah terjadwal perkelas akan tetapi hamper setiap hari ada yang masuk diluar jadwal.Adanya fasilitas yang ada berimbas pada semangat siswa untuk membaca yang selanjutnya bisa mereka tuangkan pada tulisan seperti lomba yang dilaksanakan pada siang ini.

Sugeng Riyadi, Pustakawan SD Muhammadiyah Sudagaran menyampaikan," Animo siswa masuk keperpustakaan semkain hari semakin besar, karena didukung juga buku karakter yang harus mereka isi dilebar Literasi". Jelasnya.
Even menulis Surat buat presiden berakhir pada pukul 10.30, dengan dibacakan nominasi terbaik yang selanjutnya akan dikirim ke Kantor Presiden di Jakarta. ( Hans)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun