Mohon tunggu...
cantikha putri
cantikha putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka kebebasan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tumbuhan herbal sebagai jamu pengobatan

26 Desember 2024   12:58 Diperbarui: 26 Desember 2024   12:58 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia penggunaan obat tradisional masih dipercaya oleh beberapa kalangan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Obat tradisional ialah ramuan yang terdiri atas bahan-bahan yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan, bahan hewani, mineral, sari yang dicampur, dan diracik untuk dikonsumsi serta dipercaya secara turun temurun oleh masyarakat dapat mengobati penyakit. Obat tradisional juga disebut dengan obat herbal, karena bahan-bahan yang digunakan berasal dari bahan alami ndonesia, obat tradisional dikategorikan menjadi beberapa kelompok yaitu jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka. Jamu menjadi salah satu dari ketiga kelompok tersebut yang dikenal umum oleh masyarakat dan dimanfaatkan oleh Masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan. Hal yang membedakan dari ketiga jenis obat tersebut ada pada uji obat tersebut. Obat tradisional yang melewati uji praklinik dikenal dengan nama obat herbal berstandar, sedangkan yang berdasarkan uji klinik disebut fitofarmaka. Selain itu, obat tradisional yang didekatkan dari "warisan turun temurun" dan pendekatan empirik dikenal dengan nama jamu. 

Obat Herbal amankah ?

Kembali ke alam, adalah semboyan yang banyak digaungkan belakangan ini. Dengan semakin banyaknya efek samping akibat penggunaan obat-obatan secara jangka panjang, maka banyak orang yang mulai mencari alternatif lain untuk mencegah penyakit ataupun untuk menjaga kesehatan. Obat-obatan yang berasal dari alamatau yang biasa disebut dengan pengobatan herbal makinmendapat tempat di masyarakat. Terlebih lagi kenyataanbahwa obat-obat herbal tersebut telah lama digunakanoleh para nenek moyang kita untuk mengobati penyakit membuat dunia pengobatan modern pun banyak yang mulai meneliti kandungan dan khasiat dari bahan alami tersebut. banyak obat herbal yang telah digunakan secara (turun-temurun) sebagai obat dalam pengobatan tradisional.Definisi dari badan POM mengenai obat tradisional sendiri adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.  

Di dalam obat tradisional dapat terdapat bahan atau ramuan bahan yang berasal dari tumbuhan, hewan dan mineral. Biasanya obat tradisonal tersedia dalam bentuk rebusan ataupun serbuk yang diseduh dengan air. Seiring dengan berjalannya waktu maka bentuk sediaan obattradisional pun mengalami perubahan menjadi cair, kapsul ataupun tablet. Jenis Obat Herbal Menurut Badan POM (Pemeriksaan Obat dan Makanan) Badan POM sendiri membedakan obat tradisional yang beredar di Indonesia menjadi beberapa jenis salah satunya yang biasa kita konsumsi, yaitu: 

Jamu adalah obat tradisional Indonesia. Ramuan atau bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jamu biasanya merupakan bahan yang secara turun temurun digunakan untuk pengobatan secara tradisional, misalnya beras kencur, kunyit asam temulawak,brotowali dll. Dahulu jamu tersedia dalam bentuk rebusan ataupuncairan, untuk saat ini produk jamu sudah banyak yang beredar dalam bentuk serbuk ataupun kapsul. Karena obat tradisional merupakan produk yang dibuat dari bahan alam yang jenis dan sifat kandungannya sangat beragam, untuk itu diperlukan resep dan beberapa cara untuk mengola obat herbal.

Cara Menggunakan Obat Herbal yang Aman
 
Setiap jenis obat tradisional ini tentu memiliki karakteristik dan khasiat yang berbeda, tergantung pada bahan yang digunakan. Sebagian obat herbal mungkin bisa digunakan bersamaan dengan obat-obatan medis, namun juga dapat berisiko menimbulkan efek samping tertentu. Maka dari itu, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memilih obat tradisional yang aman dan sesuai kondisi tubuh.

 Selama mengonsumsi obat tradisional, pastikan untuk mengikuti petunjuk atau aturan yang tertera pada kemasan obat tersebut. Penting pula untuk memperhatikan logo yang tertera dan pastikan obat herbal tersebut telah terdaftar secara resmi di BPOM. Lalu, amati efek samping atau gejala alergi yang muncul setelah mengonsumsi obat tradisional.

 Dapat disimpulkan, obat herbal adalah salah satu jenis obat yang bisa digunakan untuk membantu mengoptimalkan proses pemulihan masalah kesehatan tertentu. Meski terbuat dari bahan-bahan alami, bukan berarti akan selalu aman dan baik untuk kesehatan. Pastikan untuk memperhatikan kandungan produk dan tetap konsultasikan penggunaan dosis obat herbal dengan dokter agar terhindar dari risiko efek samping

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun