Mohon tunggu...
Raia Aira
Raia Aira Mohon Tunggu... -

sosialita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ibu Rumah Tangga Biasa Gak Berhak Berhari Kartini!

20 April 2012   23:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:21 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Kartini, hari Emansipasi Wanita. Dalam pikiran sosialita kayak gue, berarti karena Kartini perempuan jadi dianggep. Bisa ikutan nyari duit kayak peran suami. Gitu kan? Gak melulu ngurusin sumur, dapur ama kasur. Karena Kartini di era modern gini bertebaran di luar rumah wanita-wanita karier.

Aduh, duh... kalo ukuran Emansipasi Kartini gitu betapa malangnya gue, ya... sebagai IBU RUMAH TANGGA BIASA. Tuh, kan... udah pake Ibu Rumah Tangga, ditambahi 'Biasa'. Seolah kalo Ibu Rumah Tangga dibagi dua;

1. Ibu Rumah Tangga Biasa : Yang cuma nguurusin tetek bengek masalah rumah tangga

2. Ibu Rumah Tangga Luar Biasa : Yang nggak cuma ngurusin rumah tangga tapi kerja juga

Ini pake dikasih nomer gak papa ya, biar kesannya gue lagi nulis serius aja.

Berarti juga kalo gue, gak kerja, cuma Ibu-ibu doang jadi gak berhak gitu merayakan Hari Kartini? Karena perjuangan Kartini tuh, buat emansipasi wanita, biar wanita punya hak yang sama gitu dengan pria. Gak dijajah pria.

Aih, bingunglah gue, Jeeeeng.

Mending ke Mall aja, yuuuuk! Capcus!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun