Mohon tunggu...
Cantikass Ngadja
Cantikass Ngadja Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PATTIMURA

Mahasiswi Ekonomi Dan Bisnis Selcouth

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenapa Investasi Itu Penting Apalagi Di Usia 20an?

11 Desember 2024   01:36 Diperbarui: 13 Desember 2024   23:08 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Investasi  adalah cara untuk mengelola  uang kita agar nilainya bertambah seiring waktu. Di usia 20-an, Kita punya keuntungan besar yaitu   Yang pertama adalah waktu . Uang yang diinvestasikan lebih awal punya lebih banyak waktu untuk berkembang karena ada efek bunga - berbunga  ( coumpound interest ). Semakin lama membiarkan uang bekerja  semakin besar hasilnya, bahkan jika mulai dengan jumlah kecil. Misalnya , jika mulai investasi Rp 500.000 per bulan  dengan bunga rata rata  10% per tahun , dalam 5 tahun bisa jadi sekitar  Rp 38 juta . Tapi kalau tunggu sampai umur 30 baru mulai  hasilnya lebih kecil karena waktu untuk  tumbuh berkurang 

-  Pengaruh 5 Tahun kedepan dan seterusnya 

* 5 Tahun kedepan : Sudah punya tabungan investasi yang bisa membantu mencapai tujuan  misalnya modal  bisnis , uang untuk menikah atau travelling.

* 10 Tahun kedepan dan seterusnya :

Lebih siap menghadapi masa depan  seperti membeli rumah  atau pensiun dini karena uang terus berkembang.

- Jenis-Jenis Investasi

1. Tabungan dan Deposito

Cocok untuk pemula.
Risiko rendah, tapi hasilnya kecil karena bunga terbatas.
Contoh: Deposito di bank dengan bunga 4-5% per tahun.

2. Reksa Dana

Uang kamu dikelola oleh manajer investasi.
Pilihan: Reksa dana pasar uang (risiko rendah), reksa dana saham (risiko tinggi).
Cocok untuk pemula yang ingin mulai investasi tanpa repot memilih saham.

3. Emas

Nilai cenderung stabil dan tahan inflasi.
Bisa dibeli dalam bentuk fisik atau digital (misalnya, melalui aplikasi).

4. Saham

Risiko tinggi, tapi hasil juga tinggi jika dikelola dengan baik.
Membutuhkan pengetahuan lebih dalam.

5.Obligasi

Pinjaman yang kamu berikan ke pemerintah atau perusahaan, dengan imbal hasil (bunga) tertentu.
Risiko rendah jika obligasi pemerintah seperti ORI.

6.Properti

Investasi jangka panjang untuk membeli tanah atau rumah.
Butuh modal besar.

- Profil Risiko

Profil risiko adalah seberapa besar kamu berani menghadapi risiko dalam investasi:

1. Konservatif: 

Hanya mau risiko rendah. Cocok untuk deposito, emas, atau reksa dana pasar uang.

2. Moderat: 

Bisa menerima risiko sedang. Cocok untuk obligasi dan reksa dana campuran.

3. Agresif:

 Siap menerima risiko tinggi demi hasil besar. Cocok untuk saham atau investasi startup.

- Diversifikasi Portofolio
Ini artinya jangan menaruh semua uang kamu di satu jenis investasi. Tujuannya adalah mengurangi risiko.

Contoh:
50% di reksa dana pasar uang.
30% di emas.
20% di saham.

- Investasi yang Cocok untuk Pemula dengan Risiko Rendah

Reksa Dana Pasar Uang:

Modal mulai Rp10.000.

Risiko rendah, hasil lebih besar dari tabungan.

Emas Digital:
Mulai dari Rp5.000.
Aman untuk jangka panjang.

Deposito Berjangka:

Cocok untuk dana darurat.
Bisa pilih jangka waktu 1 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun.
Tips Penting:

1. Jangan pakai uang kebutuhan sehari-hari untuk investasi.
2. Selalu belajar dan paham risiko sebelum mulai.
Mulai kecil, tapi konsisten.
3. Mulai investasi di usia muda berarti kamu memberi diri sendiri kesempatan untuk lebih tenang secara finansial di masa depan!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun