Mohon tunggu...
Cantikass Ngadja
Cantikass Ngadja Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PATTIMURA

Mahasiswi Ekonomi Dan Bisnis Selcouth

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek Penting yang Sering Terlewatkan dalam Dunia Pendidikan

21 Januari 2024   13:25 Diperbarui: 21 Januari 2024   13:36 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan di sekolah memainkan peran utama dalam membentuk fondasi pengetahuan akademis, tetapi sering kali terdapat aspek-aspek penting yang terlupakan dalam kurikulum. 

Artikel ini akan mengulas beberapa hal yang biasanya tidak diajarkan di sekolah, menyajikan data, fakta, dan analisis terstruktur. Dari keterampilan keuangan pribadi hingga manajemen stres, pemecahan masalah interpersonal,  keterampilan berkomunikasi efektif, dan pengembangan Soft skill . penjelasan mendalam tentang ketidaksepakatan ini akan membantu menggali potensi tambahan yang dapat mempersiapkan individu untuk tantangan kehidupan nyata. 

Dengan mendekati topik ini secara terstruktur, artikel ini bertujuan untuk mendorong  perubahan dalam pendekatan pendidikan, sehingga mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan kehidupan dengan lebih komprehensif dan siap.
 Beberapa aspek di antara yaitu :

1. Keterampilan Keuangan Pribadi:
Keterampilan keuangan pribadi penting karena membantu individu membuat keputusan keuangan yang cerdas. Dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan uang, seseorang dapat merencanakan anggaran, mengelola utang, dan menabung untuk masa depan, memberikan kestabilan finansial yang diperlukan sepanjang hidup.
* Data :
Menurut National Endowment for Financial Education (NEFE), sekitar 63% remaja di Amerika tidak memiliki pengetahuan dasar tentang keuangan pribadi.
* Fakta:
Banyak sekolah belum memasukkan kurikulum yang cukup untuk mengajarkan manajemen uang dan investasi.
2.  Manajemen Stres:
Dalam dunia yang penuh tekanan, manajemen stres menjadi kunci untuk kesejahteraan mental dan fisik. Kemampuan untuk mengelola stres membantu meningkatkan fokus, produktivitas, dan kesehatan secara keseluruhan, memberikan dasar yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup.
* Data:
Menurut American Psychological Association, 45% siswa melaporkan bahwa mereka mengalami stres yang signifikan.
* Fakta:
Meskipun stres adalah bagian dari kehidupan, keterampilan manajemen stres tidak secara luas diajarkan di sekolah.
3. Pemecahan Masalah Interpersonal:
Keterampilan pemecahan masalah interpersonal mendukung hubungan yang sehat dan produktif. Dalam lingkungan kerja atau sosial, kemampuan untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan menyelesaikan konflik dapat membangun kerjasama yang kuat, membuka peluang kerja sama, dan meningkatkan kualitas hubungan pribadi.
* Data:
Survei dari Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL) menunjukkan bahwa hanya 25% siswa memiliki keterampilan sosial-emosional yang tinggi.
* Fakta:
Keterampilan ini esensial untuk membangun hubungan yang sehat dan berkontribusi pada kesuksesan dalam karier.

4. Keterampilan Berkomunikasi Efektif:
Keterampilan berkomunikasi efektif sangat vital dalam setiap aspek kehidupan. Dari presentasi di tempat kerja hingga interaksi sosial sehari-hari, kemampuan menyampaikan ide dengan jelas, mendengarkan dengan baik, dan membaca situasi komunikatif dapat membantu individu membangun hubungan yang kuat, memfasilitasi kolaborasi, dan mencapai kesuksesan dalam karier.
* Data:
Menurut World Economic Forum, keterampilan  seperti berkomunikasi efektif akan menjadi sangat penting di dunia kerja.
* Fakta:
Sekolah sering kali fokus pada aspek akademis, dan keterampilan berkomunikasi sering kali diabaikan.

5. Pengembangan Soft Skills:
Pengembangan soft skills memegang peran penting dalam membentuk individu yang sukses dan berkontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan. Beberapa alasan nya adalah keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim, sangat dihargai di dunia kerja , Soft skills membantu individu beradaptasi dengan perubahan lingkungan, teknologi, dan tuntutan pekerjaan. Kemampuan beradaptasi menjadi kunci dalam menghadapi dinamika yang cepat dalam dunia modern. Keterampilan interpersonal, seperti empati dan kolaborasi, mendukung pembentukan hubungan yang sehat baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sosial. kemampuan berpikir analitis dan pemecahan masalah membantu individu menghadapi tantangan kompleks. Mampu mengatasi hambatan dan menemukan solusi efektif adalah keterampilan yang sangat dihargai. Soft skills mendukung kreativitas dan inovasi dengan membuka ruang untuk pemikiran kritis, solusi yang out-of-the-box, dan kerja sama antarindividu dengan latar belakang yang berbeda.
Data: World Economic Forum menyoroti kebutuhan akan keterampilan seperti kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan beradaptasi, tetapi kurangnya fokus pada pengembangan soft skills di sekolah.

* Data :

 *World Economic Forum (WEF): Melalui laporan "The Future of Jobs", WEF menekankan pentingnya kemampuan lunak (soft skill) dalam menghadapi perubahan di era Industri 4.0.

* McKinsey Global Institute: Riset McKinsey menyoroti bahwa soft skill seperti resolusi konflik dan keterampilan sosial memiliki dampak positif terhadap kinerja organisasi.

* Harvard Business Review: Artikel-artikel di Harvard Business Review sering membahas keterkaitan antara soft skill dan keberhasilan karier, dengan penekanan pada aspek-aspek seperti kepemimpinan transformasional dan empathy.

* Deloitte Human Capital Trends: Deloitte dalam laporan Human Capital Trends menyoroti bahwa organisasi yang mengutamakan pengembangan soft skill cenderung lebih siap menghadapi perubahan dan mendapatkan keunggulan kompetitif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun