Mohon tunggu...
Cantika Rida
Cantika Rida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang membaca

Selanjutnya

Tutup

Hukum

HAM Dalam Kehidupan Sehari-hari: Apa yang Perlu Diketahui

27 Desember 2024   15:32 Diperbarui: 27 Desember 2024   15:31 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak fundamental yang dimiliki seseorang sejak dalam kandungan tanpa memandang apapun. HAM bukan hanya konsep teoritis tetapi juga memiliki dampak langsung pada kehidupan kita sehari-hari. HAM diatur dalam berbagai instrumen hukum nasional dan internasional, seperti Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1948. Di Indonesia, HAM dilindungi oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan berbagai peraturan lainnya. Pemahaman akan HAM bukan hanya penting di tingkat negara, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, karena hal ini berkaitan langsung dengan cara kita memperlakukan orang lain dan menjalankan hak kita sendiri. Oleh karena itu, memahami HAM dalam konteks kehidupan sehari-hari sangat penting.

Berikut beberapa contoh penerapan HAM yang perlu kita ketahui dalam aktivitas sehari-hari:

1. Kebebasan beragama

Setiap individu memiliki hak untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya maising-masing. Menghormati hari raya keagamaan orang lain atau tidak memaksakan pandangan agama adalah bagian dari penghormatan terhadap HAM.

2. Hak kebebasan berpendapat

Setiap orang berhak memiliki pandangan atau opini yang berbeda. Dalam diskusi atau perdebatan, penting untuk tetap menghormati dan menghargai perbedaan pandangan orang lain meskipun tidak sependapat. 

3. Hak atas pendidikan 

Pendidikan adalah hak semua orang. Kita bisa membantu dengan memberikan akses atau dukungan kepada mereka yang membutuhkan, misalnya dengan mendukung gerakan pendidikan inklusif atau memberikan peluang belajar kepada mereka yang kurang mampu. Jadi hak ini adalah dasar setiap individu untuk memperoleh akses ke pembelajaran, pengetahuan, dan pengembangan keterampilan tanpa diskriminasi.

4. Hak tanpa ada diskriminasi 

Diskriminasi berdasarkan ras, agama, gender, atau orientasi seksual adalah pelanggaran HAM. Dalam kehidupan sehari-hari, ini bisa berarti tidak mengucilkan seseorang karena perbedaan, baik di lingkungan kerja, sekolah, maupun komunitas.

5. Hak mendapatkan pekerjaan

hak asasi manusia yang dijamin dalam berbagai deklarasi dan peraturan internasional maupun nasional. Hak ini berarti setiap orang berhak untuk memiliki kesempatan bekerja yang layak, tanpa diskriminasi, dengan upah yang adil, dan dalam kondisi kerja yang aman dan bermartabat. Hak untuk mendapatkan pekerjaan adalah kunci untuk mencapai kehidupan yang layak, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi kemiskinan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa hak ini dihormati dan diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan.

6. Hak mendapatkan perlindungan hukum yang sama 

Hak ini berarti bahwa setiap orang, tanpa memandang latar belakang, memiliki hak yang sama di hadapan hukum dan berhak atas perlindungan hukum yang setara. Tidak boleh ada diskriminasi dalam penerapan hukum berdasarkan suku, agama, ras, gender, status sosial, atau lainnya.

7. Hak mendapatkan layanan kesehatan 

hak asasi manusia ini yang menjamin bahwa setiap individu berhak untuk mengakses layanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan tanpa diskriminasi. Hak ini diakui oleh banyak negara, termasuk Indonesia, dan merupakan bagian dari komitmen internasional seperti dalam Universal Declaration of Human Rights (Pasal 25) dan International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights (Pasal 12).

8. Melaporkan pelanggaran HAM

Jika kita melihat seseorang mengalami diskriminasi, pelecehan, atau perlakuan tidak adil, kita memiliki tanggung jawab moral untuk membantu. Misalnya, dengan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang untuk segera ditindaklanjuti. 

Hak Asasi Manusia bukanlah konsep yang hanya berlaku di ranah hukum atau politik, tetapi memiliki dampak langsung pada kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip HAM dalam interaksi sosial di kehidupan sehari-hari, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih adil dan harmonis. Mulailah dari hal-hal kecil, seperti menghormati berbagai perbedaan, melawan diskriminasi,tidak egois dan memperjuangkan keadilan bagi sesama. 

 Oleh karena itu HAM adalah fondasi penting dalam kehidupan sehari-hari yang tidak boleh diabaikan. Kesadaran akan hak dan kewajiban kita sebagai individu dan warga negara akan membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil, damai, dan sejahtera. Dengan memahami dan menghormati HAM, kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang menghargai keberagaman dan kesetaraan antar sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun