Nama: Cantika Nurbaeti
Kelas: IK2B
Prodi: Ilmu Komunikasi
Asal Instansi: Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia
Cimahi - Sheily (19) seorang pengusaha muda yang telah merintis usahanya sejak tahun 2020, memulai dengan menjual dessert. Hingga saat ini ia menjalankan bisnisnya dengan aneka korean street food.
Pada tahun 2020 Sheily memulai bisnis bersama teman terdekatnya. Mereka memulai bisnisnya dengan menjual dessert mousse, hingga tercetuslah nama brand mereka, yaitu Fa.Mousse. Namun, sayangnya pada akhir 2020 teman dekat Sheily, memutuskan untuk fokus mengejar PTN yang ia mau pada saat itu dan memutuskan Fa.Mousse dipegang penuh oleh Sheily.
Awal tahun selanjutnya Sheily melihat peluang dimana pada saat itu sedang ramai memperbincangkan tentang drama korea, ia pun berinovasi untuk menambah variasi menu pada bisnisnya dan fokus pada menu makanan pedas. Akhirnya ia menambahkan menu "Ramnyon" di bisnisnya. Pada saat itu dalam waktu dua minggu ia mendapatkan omset hingga Rp 2.500.000. "Alhamdulillah waktu aku jual ramnyon tuh rame banget, banyak yang suka, omset aku selama dua minggu itu Rp 2.500.000 dan itu jadi omset terbesar aku pada saat itu sebagai pemula yang baru merintis bisnis" tuturnya.
Dalam perjalanan mempertahankan bisnisnya pada 2021 ia mengikuti program SPW singkatan dari Sekolah Pencetak Wirausaha yang diadakan di SMKN 11 Bandung. Disana ia dibimbing dan dilatih bagaimana caranya mengelola berbagai aspek yang akan dilalui selama berbisnis. Ia pun menuturkan "Aku tuh ga gampang nyerah, karna disana aku belajar bareng-bareng dikasih energi positif biar semangat berwirausaha" dan ia menambahkan bahwa selama mengikuti program tersebut ia sempat diberi modal oleh sekolahnya untuk terus mengembangkan dan mempertahankan bisnisnya.
Sheily pun menjelaskan bahwa selama ia melakukan bisnis ini, dirinya mendapat banyak impact positif mulai dari menjadi narasumber untuk siswa SMK se-Indonesia sebagai perwakilan salah satu siswa yang memaparkan pengalamannya berbisnis dihadapan Kemendikbud dan Nadiem Makarim hingga menjadi narasumber SPW Jawa Barat. Melalui beberapa pengalaman tersebut ia menyadari bahwa "Bisnis itu merupakan perjalanan yang panjang, jadi ga mungkin ketika aku sudah merasa puas aku berhenti begitu aja" ungkapnya.
Perjalanan dalam merintis dan mempertahankan bisnis tentunya tidak selalu berjalan mulus. Ia sempat mengalami titik terendah pada Januari 2022. Sheily mengalami sakit yang cukup parah hingga tak sadarkan diri selama 10 hari di Rumah Sakit dan perlu menjalani pengobatan selama satu tahun. Mau tak mau selama satu tahun ia tidak menjalankan bisnisnya. Ia pun mengungkapkan bahwa saat akan mememulai kembali bisnisnya yang sempat ia tinggalkan dan tak terurus itu sangat berat. Ketika sedang menjalani pemulihan ia membangun semangat kembali dengan mengikuti beberapa seminar untuk bisnisnya dibantu oleh guru sekaligus mentornya untuk membangun kembali bisnis yang sempat terbengkalai selama satu tahun. Ia memulai kembali bisnisnya lagi dengan menghadirkan menu-menu baru di Fa.Mousse.
Hingga sampai saat ini Fa.Mousse fokus pada Korean Street Food dan makanan pedas lainnya, seperti tteokbokki, suki kuah tomyum dan lain sebagainya. Harga dari setiap menu yang ada dibisnisnya terjangkau mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 16.000.
Dari sekian banyak peluang bisnis yang ada ia memutuskan untuk merintis usaha kuliner serta fokus menjalaninya. Sebelumnya ia sempat menjalani bisnis non kuliner, seperti bisnis pakaian, tas, hingga masker. Namun, diantara beberapa bisnis tersebut ia mengungkapkan bahwa berbisnis kuliner lebih sesuai dengan passion ia selama ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI