Mohon tunggu...
Tarsih Ekaputra
Tarsih Ekaputra Mohon Tunggu... Konsultan - PR Consultant & Komporis Bela Negara

Seorang yang selalu ingin belajar, saat ini sebagai Pemimpin Redaksi belaindonesiaku.id dan juga sebagai seorang Trainer untuk Public Relations, Seorang PR Consultant dan mengelola gerakan sosial Ayo BelaIndonesiaku dan Cangkrukan Bela Negara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bupati Gunungkidul Hadiri RAT Tahun 2022 Ikatan Keluarga Gunungkidul

18 Desember 2022   11:16 Diperbarui: 18 Desember 2022   11:32 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Gunungkidul, Sunaryanto dalam Rapat Anggota Tahunan IKG 2022 di Anjungan DIY, TMII (Foto Tarsih Ekaputra)

Lebih jauh, Bupati Gunungkidul menyampaikan bahwa, pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul saat ini mencapai 5,20%. Namun demikian tantangan yang dihadapi pemerintah daerah masih sangat besar, salah satunya adalah masalah kemiskinan, kemudian investasi serta lainnya.

"Kemiskinan di Gunungkidul saat ini masih di angka 17%, namun demikian pada tahun 2024 nanti survei dari BPS akan keluar, dan saya yakin angka kemiskinan di Gunungkidul akan menurun. Yang pemerintah daerah lakukan saat ini untuk menurunkan angka kemiskinan adalah melakukan intervensi dalam hal pembangunan," jelas Sunaryanta.

Selain soal kemiskinan, Sunaryanta juga menjelaskan terkait investasi di Gunungkidul, bahwa pemerintah daerah sangat berhati-hati dalam hal masuknya investasi ke Gunungkidul. Bahwa investasi di Gunungkidul adalah Rintisan Ivestasi.

"Kenapa rintisan investasi, karena saya melihat angka kemiskinan kita masih di 17%, kalau kita dorong dan akomodir semua investor masuk ke Gunungkidul, pasti yang akan terdampak pertama kali adalah saudara-saudara kita yang 17% tersebut. Dan ini yang saya jaga agar masyarakat Gunungkidul suati ketika nanti jangan sampai tersisih dari bumi yang kita cintai. Jadi bukan saya tidak bisa mendapatkan investor dengan cepat, namun pertimbangannya adalah dampak dan kesiapan SDM yang 17% tersebut," jelas Sunaryanta.

Terkait sering adanya informasi miring yang tidak berdasarkan data dan fakta dan bahkan menyesatkan tentang Gunungkidul, Bupati meminta keluarga besar IKG untuk senantiasa bijak, dan jika mendapatkan informasi yang tidak jelas agar segera melakukan konfirmasi ke kepala dinas atau langsung ke bupati.

"Saya minta untuk keluarga besar IKG jika mendapat informasi yang miring terkait Gunungkidul silakan langsung berhubungan dengan kepala dinas atau langsunsg ke saya, baik itu tentang investasi atau lainnya. Kemudian terkait peran IKG di Gunungkidul, saya sampaikan, mari berkolaborasi, silakan membuat Konsorsium IKG untuk berinvestasi di Gunungkidul, atau juga secara individual, sehingga investor di Gunungkidul adalah orang Gunungkidul sendiri," ungkap Sunaryanta.

Sekretaris Jendral IKG, Sastro Harjanto menyampaikan dalam RAT bahwa untuk pembahasan secara lengkap terkait rencana kerja serta berbagai hal yang belum terselesaikan dalam RAT kali ini akan dilakukan secara khusus dengan waktu yang khusus. 

Kemudian terkait dengan spirit HUT Ke 52 IKG, Sastro mengharapkan segenap pengurus baik BPH, Korkap, dan Korwil senantiasa menanamkan semangat guyub rukun serta menguatkan tekad dalam bersama membangun Omah IKG. 

Selain itu, Sastro juga menyampaikan bahwa bersamaan dengan RAT juga dilaksanakan pengukuhan Paguyuban Dosen dan Guru IKG secara langsung oleh Ketua Umum dan Sekjen IKG yang disaksikan oleh Bupati Gunungkidul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun