Mohon tunggu...
Tarsih Ekaputra
Tarsih Ekaputra Mohon Tunggu... Konsultan - PR Consultant & Komporis Bela Negara

Seorang yang selalu ingin belajar, saat ini sebagai Pemimpin Redaksi belaindonesiaku.id dan juga sebagai seorang Trainer untuk Public Relations, Seorang PR Consultant dan mengelola gerakan sosial Ayo BelaIndonesiaku dan Cangkrukan Bela Negara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ngopi Daring Bela Negara

17 Desember 2020   16:17 Diperbarui: 21 Desember 2020   01:19 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peradaban manusia senantiasa berkembang dan pada abad ke-21 ini berada di era revolusi Industri 4.0. Terjadi perubahan dari berbagai bidang melalui perkembangan teknologi dimana mengurangi pemisahan antara fisik, digital. Menyikapi perubahan yang ada, ragam inovasi program berbasis kreatifitas dan teknologi mau tidak mau harus dilakukan. Termasuk juga dalam hal sosialisasi Gerakan Nasional Bela Negara.

Tak jarang Bela Negara di era revolusi industri yang disusul dengan situasi pandemi dan diperparah dengan infodemi juga terkena dampaknya. Persepsi tentang Bela Negara tak jarang salahartikan sebagai wajib militer, padahal bela negara bukan wajib militer. Sesuai amanat UUD 1945, bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Bela negara adalah hak dan kewajiban seluruh warga negara Indonesia yang diamanatkan dalam UUD 1945 pasal 27 ayat (3), pasal 30 ayat (1) serta Undang Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan NegaraPasal 9 ayat (1). Bela Negara harus diaplikasikan dalam keseharian kita, mulai kita bangun tidur hingga tidur kembali. Mulai kita lahir hingga kita mati.

Guna menyukseskan Gerakan Nasional Bela Negara di era revolusi industri dan teknologi, serta di tengah pandemi global Covid 19 ditambah dengan terjadinya infodemi, Idekami & Friends berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menghadirkan program Ngopi Daring Bela Negara.

Ngopi Daring Bela Negara ini merupakan konsep dialog kebangsaan yang dikemas secara daring dan melibatkan ragam generasi, baik Old maupun Millenial, dari ragam profesi, organisasi kepemudaan, organisasi kader bela negara, dan instansi baik pemerintah maupun swasta yang memiliki komitmen dalam menyukseskan Gerakan Nasional Bela Negara.

Program Ngopi Daring Bela Negara ini akan dihelat secara perdana pada momen perayaan Hari Bela Negara (HBN) ke 72 yang jatuh pada 19 Desember 2020. Acara akan dimulai dengan live streaming Upacara Hari Bela Negara ke -- 72 yang diselenggarakan secara langsung dari monumen bela negara, di Koto Tinggi, Lima Puluh Kota, Sumbar. Selain upacara HBN ke-72 juga akan dilaksanakan serangkaian kegiatan seperti Ikrar Bela Negara, Penyerahan KTA Kader Bela Negara, Peluncuran Website Bela Negara, dan Visualisasi Progress Pembangunan Monumen Bela Negara.

Adapun untuk perdana Ngopi Daring Bela Negara yang akan menjadi tamu atau narasumber antara lain; Dirjen Pothan Kemhan RI Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, Sekjen Mata Garuda Pusat Presiden MSU Alumi Association Ketua Bidang PPBN Satya Hangga Yudha Widya Putra, Aktor dan Sutradara sekaligus Ketua FFI 2020 Lukman sardi, Aktris yang juga produser dan Penulis Olivia Zalianty, Aktris Bela Negara Cathy Sharon, Aktor yang juga entrepreneur yang sekaligus Creative Director Ngopi Daring Bela Negara Teuku Zacky dan akan dipandu oleh Andini Effendi.

Program Ngopi Daring Bela Negara dapat diikuti melalui akun sosial media mulai Instagram, Twetter, Facebook dan Youtube Ngopi Daring Bela Negara, juga di sosial media Ditjen Pothan Kemhan RI dan Kemhan RI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun