Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Koperasi Perempuan Samudera Mandiri Fokus Berdayakan Anggota

22 Desember 2024   12:25 Diperbarui: 22 Desember 2024   12:25 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soko guru perekonomian Indonesia sebenarnya adalah koperasi. Meskipun posisinya terpinggirkan dari kebijakan prioritas Pemerintah namun di masyarakat masih berharap agar koperasi benar-benar menjadi sumbu kekuatan ekonomi kerakyatan.

Keberadaan sebuah koperasi umumnya didasari oleh kebutuhan. Kebutuhan yang muncul karena faktor lingkungan dan permintaan pasar. Terlebih bila koperasi tersebut digerakkan oleh orang-orang yang justru lebih mementingkan kesejahteraan bersama dalam putaran ekonomi.

Koperasi Samudera Mandiri Syariah bisa dikatakan sebagai satu contoh dari sekian banyak koperasi yang didirikan atas dasar keinginan bersama untuk memajukan usaha. Koperasi yang dimotori oleh kaum perempuan pesisir di garis pantai barat Aceh Besar itu tegak lurus memperjuangkan ekonomi perempuan dan tulang punggung keluarga.

Kendati saat ini baru memiliki puluhan anggota namun semangat pengurus dan anggota untuk menjalankan roda usaha sangat menyala dan tak kenal lelah. Bayangkan, mereka sebagai ibu rumah tangga yang memiliki tanggung jawab kodratnya tetapi masih mampu menjadi pahlawan ekonomi bagi keluarganya.

Koperasi yang didirikan pada 2021 itu bergerak pada bidang usaha kelautan dan perikanan. Anggota koperasi yang disingkat SMS tersebut adalah pekerja keras dalam mengolah ikan menjadi komoditas atau produk yang lebih tinggi nilai tambah. Mereka merupakan istri-istri nelayan yang melaut di perairan Lhokseudu, Gampong Layeun, Kecamatan Leupung Aceh Besar.

Kegigihan para istri nelayan dalam membantu usaha suami juga sudah terkenal dikalangan masyarakat setempat. Perempuan-perempuan itu seperti menjalankan profesi ganda dalam setiap langkah kehidupan mereka. Sebab itu tak perlu heran jika mereka lebih membela kaum perempuan karena solidaritas yang dimiliki.

Ketua Koperasi SMS Sinta Dewi sebagai ikon pemberdayaan perempuan di komunitas nya juga istiqamah memperjuangkan usaha yang dijalankan oleh ibu-ibu para isteri nelayan. Melalui koperasi Sinta Dewi mengajak seluruh anggota agar serius mengelola usaha agar memberikan pendapatan untuk kebutuhan keluarga. Bahkan koperasi menyediakan modal usaha bagi yang mau mengembangkan usaha.

Sepanjang usia koperasi yang tergolong masih muda, namun dengan dukungan berbagai pihak, baik NGO, pemerintah Aceh/DKP Aceh, DKP Aceh Besar, Penyuluh dan tenaga pendamping telah mewarnai perjalanan koperasi SMS menapaki pertumbuhan secara perlahan-lahan. "Pelan-pelan namun pasti" begitulah kata mereka.

Alhasil, koperasi SMS pada Hari Nusantara 2024 pada tanggal 13 Desember mendapatkan penghargaan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh kategori Usaha UMKM. Ini adalah pembuktian perempuan-perempuan hebat dalam menjalankan usaha bersama dalam wadah koperasi. Mereka memang layak mendapatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun