Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warkop Syariah

9 November 2024   11:16 Diperbarui: 9 November 2024   11:51 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Diskursus Warkop Syariah. Freepik

Saat ini banyak sarana sejenis yang justru lebih mudah diakses dan berbiaya murah. Bioskop sinema telah disubstitusi dengan YouTube [home teater] dengan vendornya yang beragam. Ada banyak provider yang kini menyediakan layanan sinema di internet.

Bahkan menurut pendapat saya, justru yang paling mendesak diatur saat ini adalah warkop atau cafe.' Di sini sangat banyak terjadi pelanggaran syariat. Mestinya ini menjadi perhatian para penguasa kota.

Coba perhatikan, bagaimana pergaulan bebas mudah mendapatkan fasilitas ditempat tersebut. Ada juga judi online, game judi, mungkin pula tempat berlangsungnya transaksi gelap ragam kejahatan. Tentunya tidak semua.

Kembali ke wacana bioskop syariah

Barangkali kita perlu mendapatkan penjelasan (kajian) dari para pemangku kepentingan, terutama majelis ulama kita. Sehingga tidak menimbulkan kontoversi di tengah-tengah masyarakat.

Kita juga tidak menginginkan hal-hal yang bersifat syubhat, apalagi haram kemudian dibungkus dengan kata 'syariat' agar terkesan Islami, bertujuan untuk mendapatkan legitimasi publik. Maka bisa sangat berbahaya bagi pelaksanaan syariat Islam di Aceh.

Oleh sebab itu, kedepan kita berharap, adanya pemahaman syariah yang lebih baik di dalam masyarakat, lebih-lebih anak-anak muda yang baru belajar Islam atau ilmu tentang Islam masih kurang. Maka Rasulullah Saw menganjurkan, jika tidak tahu tentang suatu perkara bertanyalah pada ahli ilmu di bidangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun