Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Siapakah Akan Menduduki Kursi Presiden RI 2024?

25 April 2023   17:03 Diperbarui: 25 April 2023   17:06 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO-GARRY LOTULUNG)

Negara Kesatuan Republik Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Selain Amerika Serikat dan Australia. Sebagai negara demokrasi maka proses penentuan presiden dan kepala daerah dilakukan melalui pemungutan suara rakyat pada pemilihan umum (pemilu).

Pemilu dan pilkada adalah mekanisme yang digunakan oleh rakyat Indonesia untuk memilih presiden/wakil presiden serta anggota legislatif.

Dalam waktu yang tidak lama lagi Indonesia akan menggelar pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang setelah sekian tahun ditunda atau diundur oleh rezim Jokowi dengan alasan efesiensi.

Menjelang 2024, kesiapan menghadapi pemilu oleh peserta pemilu yaitu partai politik pun semakin matang. Bahkan partai penguasa saat ini PDIP sudah mengumumkan kandidat capres yang diusung pada pemilu nantinya.

Megawati selalu "owner" sekaligus ketua umum partai PDIP, partai penguasa saat ini, telah menunjuk dan mengumumkan sosok Ganjar Pranowo sebagai bacapres yang akan bertarung melawan bacapres lainnya yang diusung oleh partai penantang.

Sebelumnya, partai penantang, partai Nasdem besutan Surya Paloh telah terlebih dahulu mengumumkan Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Gubernur DKI sebagai bacapres.

Hingga saat ini proses demokrasi politik telah melahirkan dua bakal capres yang masing-masing memiliki rekam jejak, serta kekurangan dan kelebihan yakni Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jawa tengah dan pernah menjadi anggota DPR RI dan Anies Baswedan yang telah berpengalaman menjadi menteri dan gubernur.

Kemunculan Anies Baswedan sebagai bacapres ditanggapi dengan sinis dan pesimis oleh netizen. Mereka melabeli Anies sebagai pendukung FPI dan HTI karenaya harus ditolak. Bahkan ada netizen yang benar-benar rasis hingga menyebut karena Anies keturunan Arab atau bukan penduduk asli Indonesia untuk mempengaruhi calon pemilih.

Pembentukan opini publik yang terkesan negatif terhadap Anies Baswedan kelihatannya sangat dinikmati oleh lawan politiknya. Sehingga seperti ada pembiaran terhadap kelompok-kelompok yang tidak suka kepada Anies untuk terus melancarkan serangan-serangan yang bersifat personal sekalipun.

Begitu pula publik membaca isyarat politik yang dikirimkan oleh rezim saat ini. Anies Baswedan seperti tidak diharapkan untuk menduduki kursi Presiden RI. Seolah-olah kursi presiden hanya milik golongan tertentu yang disiapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun