Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Online Mengesankan Pendidikan Inferiority

3 September 2021   08:35 Diperbarui: 3 September 2021   08:34 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Chris Hainonen)

Celakanya Covid-19 ditunggangi dan dijadikan sebagai alat pemaksaan agar belajar daring semakin diteruskan dengan alasan kerumunan. Sedangkan keramaian pilkada tidak dilarang.

Ayolah Pemerintah Anda memiliki tanggung jawab soal masa depan generasi Indonesia. Lakukan sesuatu agar pendidikan bisa berlangsung secara normal.

Terkait dengan hal itu, maka sudah tepat bila keputusan pemerintah untuk menyelenggarakan kembali belajar secara luring atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seperti saat sebelum pandemi menerjang.

Kendati Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi sudah mengizinkan sekolah di zona PPKM Level 1-3 menggelar PTM namun harus memenuhi sejumlah syarat. Disebut-sebut vaksinasi salah satunya, terutama guru dan tenaga kependidikan.

Mungkin inilah solusi terbaik saat ini yang mampu diberikan oleh pemerintah. Semoga dengan melakukan PTM secara terbatas menjadi langkah awal untuk membuka sekolah kembali seperti sedia kala. Indonesia perlu serius mengejar ketertinggalan. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun