Melalui dialog interaktif antar peserta, dengan pemateri, narasumber, dan akademisi, peserta kegiatan ini mendapatkan begitu banyak informasi dan pengetahuan seputar narkotika dan kehidupan remaja.
Disini mereka ditanamkan nilai-nilai kedisiplinan untuk menjaga kesehatan, pola hidup sehat dan bersih, serta taat beribadah,
Saya sebagai orang tua salah peserta pada kegiatan ini merasa sangat senang dan support. Ini kegiatan yang patut untuk dikembangkan dalam skala yang lebih luas.
Dengan diberikan literasi narkoba dan aspek hukum kepada anak-anak, mereka menjadi mengerti mengapa zat berbahaya itu tidak boleh disentuh apalagi dikonsumsi. Selain merusak kesehatan, menggunakan narkoba juga bisa terancam dipenjara.
Selain materi inti tentang narkoba, peserta juga diberikan pelatihan softskill, misalnya public speaking, menciptakan karakter tangguh melawan narkoba, dan bagaimana menjadi pribadi yang menarik.
BNN Kota Banda Aceh mengundang pembicara dan fasilitator untuk mencapai tujuan program. Skedulnya pun terjadwal sangat teratur dengan pertemuan seminggu sekali (tatap muka) selama 10 kali meeting dengan tetap mengikuti prokes.
Semoga kegiatan positif ini berlangsung dengan lancar dan hingga selesai dapat menghasilkan hal-hal yang sangat bermanfaat untuk menunjang remaja menjauhi narkoba. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H