Syukur, BNN Kota Banda Aceh gesit membangun pertanahan, menangkis bahaya narkoba dengan membuat berbagai program positif dan produktif, sebagai benteng pencegahan narkotika dikalangan remaja.
Anak-anak remaja harus diselamatkan dari incaran bandar narkoba yang membidik mereka. Remaja dijadikan pasar potensial jangka panjang yang sangat menguntungkan. Karena itu remaja menjadi target utama.
Apalagi secara psikologis, emosi remaja masih labil dan gampang dipengaruhi. Ditambah lagi bila mereka sedang mengalami masalah atau mempunyai beban hidup yang tidak seharusnya mereka pikul, misalnya broken home.
Kondisi buruk itu kemudian menjadi peluang yang dimanfaatkan oleh bandar/pengedar untuk menawarkan solusi semu yang dibungkus dengan kesenangan lalu menyodorkan zat adiktif atau obat terlarang tersebut.
Nah, problematika diatas dibahas oleh instruktur dan narasumber yang diundang BNN Kota Banda Aceh pada kegiatan Dialog Interaktif Remaja program Pembentukan Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika Tahun 2021.
Kegiatan ini memfokuskan pada aspek pengembangan potensi remaja untuk menjadi pribadi yang bersih dari narkoba, sekaligus sebagai pelopor kampanye anti narkoba dikalangan remaja terutama teman-teman disekitar mereka.
Tujuan yang ingin dicapai pastinya anak-anak agar mampu membentengi diri dari hal-hal yang dapat menjerumuskan mereka kedalam lubang narkoba.
Dengan diberikan pengetahuan yang komprehensif tentang narkoba, mereka menjadi mengerti apa efek yang timbul bila nekat coba-coba mengkonsumsi barang tersebut.