Dengan menggambarkan bisnis melalui BMC Anda akan melihat bagaimana ide bisnis Anda bekerja dan memberikan hasil.
BMC memungkinkan Anda untuk merancang sebuah bisnis yang bekerja secara mekanik mulai dari bagaimana menciptakan nilai (nilai) yang dibutuhkan pasar hingga model bisnis yang dijalankan.
Kata kunci keberhasilan sebuah bisnis yaitu memiliki nilai yang unik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar.
Makanya ide bisnis yang ditemukan harus berada dalam koridor tersebut. Jika itu sudah dapat, maka selanjutnya tinggal bagaimana mengekspresikan menjadi realita.
Mungkin sebagian pembaca di sini sudah sangat familiar dengan Business Model Canvas yang memang saat ini sudah banyak digunakan oleh industri dan diajarkan pada perguruan tinggi dan dalam pelatihan-pelatihan bisnis.
Namun sekedar untuk me-refresh penulis bagi informasi kembali tentang konsep BMC.
BMC adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk membantu business owner untuk menjelaskan, menilai, memvisualisasikan, serta mengubah model bisnis sehingga kinerja yang dihasilkan oleh start up lebih maksimal.
Sebuah model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai.
Business Model Canvas ini sendiri bisa diterapkan oleh semua jenis bisnis start up tanpa terbatas sektor usaha.
Elemen Business Model Canvas
Terdapat 9 elemen dalam Business Model Canvas yang perlu dipelajari oleh tim agar dapat melihat bisnisnya lebih dekat sekalipun belum beroperasi.