wa ing ta'udduu ni'matallohi laa tuhshuuhaa, innalloha laghofuurur rohiim
"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 18).
Ayat di atas secara jelas menunjukkan bahwa Allah lah yang telah memberikan manusia begitu banyak nikmat.
Lihatlah bagaimana Allah menciptakan laut lalu laut tersebut ditundukkan kepada manusia agar mereka bisa mengambil ikan dan lainnya untuk kebutuhan hidup.
Begitu pula Dia jadikan bumi dengan tanah yang subur, Dia turunkan air hujan agar tumbuh-tumbuhan bisa tumbuh, kemudian manusia mengambil berbagai hasil pertanian untuk dikonsumsi dan sebagainya.
Tidak hanya itu, Allah yang juga menciptakan udara yang didalamnya terdapat oksigen untuk pernafasan.
Masih banyak lagi nikmat lainnya yang tidak akan mampu kita jabarkan satu demi satu.
Tetapi sayang, di jaman sekarang banyak sekali orang-orang yang mengira bahwa nikmat Tuhan itu tidak ada!
Yang ada adalah hasil kerja, karena kepandaian mereka, dan beribu argumentasi lain yang sebenarnya bentuk pengingkaran terhadap nikmat Allah.
Di dalam tafsir Alquran Ibnu Katsir dijelaskan, Allah SWT berfirman:
"Dan Dialah Allah yang menundukkan lautan (untuk kalian), agar kalian dapat memakan darinya daging yang segar (ikan), dan kalian mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kalian pakai; dan kalian melihat bahtera berlayar padanya dan supaya kalian mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kalian bersyukur. Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak guncang bersama kalian, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kalian mendapat petunjuk, dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (petunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk. Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kalian tidak mempelajari. Dan jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS 16: 14-18).