Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerintah Aceh Beli Pesawat untuk Memantau Rakyat Miskin dari Udara?

13 Desember 2019   08:47 Diperbarui: 13 Desember 2019   08:49 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua YARA Safarudin, SH saat melakukan aksi penolakan pembelian pesawat oleh Pemerintah Aceh di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)/Serambi Indonesia

Inilah yang dikritik oleh para pegiat kemanusiaan. Rezim dianggap tidak berpihak kepada rakyat miskin. Konon pula program rumah dhuafa juga dicoret. Setali tiga uang, maka kesimpulan para aktivis sudah sampai pada dugaan ada keuntungan secara ekonomi atas proyek pengadaan pesawat canggih produksi PT DI tersebut.

Bahkan Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) secara vulgar mengkritik Pemerintah Aceh dengan mengarak satu unit 'pesawat' dan mobil' ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kamis (12/11/2019).

Pesawat yang diberi nama 'Dhuafa Airline' dan mobil bermerek 'PO-Dhuafa' yang terbuat dari styrofoam dan dicat dengan warna kuning sebagai simbol penentangan lembaga YARA atas kebijakan Nova Iriansyah tersebut.

Kita tentu ingin agar melihat Aceh benar-benar hebat sesuai dengan jargon yang dibangun. Slogan Aceh Carong dan sebagainya. Itu hal positif. Tetapi untuk pembelian pesawat kali ini benar-benar proyek yang tidak carong. Itu program Publoe Lumo Bloe Engkong Namanya. Ntah lima atau sepuluh tahun mendatang. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun