Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bergembiralah, Namun Jangan Seperti Lebarannya Qarun dan Abu Lahab

4 Juni 2019   11:14 Diperbarui: 4 Juni 2019   11:30 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lebaran (shutterstock)

Begitulah perbedaan hari raya yang nyata antara hari raya Idul fitri yang dilakukan oleh umat Islam sebagai bagian dari ajaran agama dan syi'ar Islam. Tidak seperti hari raya Qarun dan Abu Lahab, mereka lebih mementingkan menuruti syahwat dan hawa nafsu mereka.

Dengan demikian sebagai muslim kita harus menyadari bahwa ibadah puasa yang kita lakukan selama sebulan penuh harus dapat kita pertahankan dan bahkan kita tingkatkan pada bulan Syawal. Sebagaimana arti dari Syawal adalah meningkat. Artinya ibadah kita harus lebih meningkat dari sebelumnya.

Bergembira pada hari lebaran sangatlah dianjurkan oleh Rasullullah namun tetap dengan memperhatikan kemaslahatan dan kebajikan. Misalnya mengajak anak-anak yatim bermain di tempat-tempat permainan, memberikan mereka makan yang lezat, membeli mereka pakaian yang bagus serta memberi sedikit uang, itu merupakan sunnah bukan memamerkan. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun