Sejatinya setiap orang yang beriman paska ramadan sudah menjadi hamba yang telah bersih dari segala dosa yang pernah dilakukannya.
Namun, jangan lupa kalau ada dosa-dosa yang tak terampuni meskipun sudah berpuasa.
Memang, ramadan merupakan bulan yang di dalamnya terdapat hikmah luar biasa tentang janji Allah yang menjamin pengampunan dosa bagi siapa saja yang berpuasa dengan penuh keimanan dan semata-mata mengharapkan ridha Allah Subhanahu Wata'aala.
Namun ternyata masih banyak dosa lainnya yang tergolong kedalam dosa besar yang tidak terampuni dengan berpuasa saja kecuali bertaubat.
Bertaubat artinya kembali kepada Allah dengan rasa penuh penyesalan dan berjanji serta bertekad tidak kembali lagi pada dosa yang pernah dilakukannya.
Berikut 17 dosa besar yang tidak diampunkan Allah (walaupun dalam Bulan Ramadhan) kecuali taubat menurut Imam Asy-Sya'rawi Al-Mutawalli, Ustaz Syaminan, M. Ag seorang dosen UIN Ar-Raniry membagikannya untuk kita melalui ceramahnya.
Berikut saya rangkum untuk pembaca:
Syirik
yaitu dosa karena menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Menyembah selain Allah merupakan perbuatan syirik yang dosanya tidak dapat terhapus oleh puasa.
Putus asa dari rahmat Allah
Islam sangat melarang umatnya untuk berputus asa dari Allah, apalagi jika sampai berpikir bahwa Allah itu tidak adil terhadap dirinya.
Karena, sikap berputus asa adalah tidak menyakini bahwa Allah maha pemberi rezeki.
Selain itu putus asa dapat menyebabkan seseorang terjerumus pada perbuatan yang merugikan dirinya sendiri karena godaan syaitan.
Merasa aman dari siksa Allah
Sebenarnya tidak ada tempat yang aman baik di dunia maupun di akhirat dari ancaman siksaan Allah bagi siapa saja yang tidak menjalankan perintah-Nya.
Hanya saja di dunia semua pembalasan ditunda sampai datangnya hari kiamat.
Jika kita merasa bahwa Allah tidak memberikan hukuman karena tidak melaksanakan Nya itu bukan berarti aman dari siksaan Allah.
Baca juga: Gak Peduli Seberapa Besar Dosamu, Mohon Ampun dan Petunjuk Allah Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah
Durhaka kepada kedua orang tua
Dosa besar ini mungkin banyak orang yang tidak sadar bahwa dalam bulan ramadan menjadi masalah apabila hubungan antara anak dan orang tua tidak baik.
Bahkan ada permusuhan diantara mereka. Perbuatan ini sangat dibenci oleh Allah.
Sehingga ibadah puasa pun tidak dapat memperoleh ampunan. Kecuali ia meminta ampun kepada kedua orang tua mereka dan bertaubat kepada Allah.
Bunuh Diri dan Membunuh orang lain
Pembunuhan merupakan kejahatan yang sangat dilarang dalam Islam.
Bahkan hukum membunuh pembalasannya adalah qisas (nyawa dibalas dengan nyawa), begitu kerasnya ancaman bagi pembunuh.
Bukan hanya membunuh orang lain, bunuh diri pun termasuk pada perbuatan dosa besar dan dijamin masuk neraka.
Oleh karena itu jangan sampai kita melakukan tindakan keji ini agar bulan puasa memberikan kita ampunan.
Menuduh / fitnah
Dosa fitnah juga bukan dosa ringan dan sepele. Fitnah tergolong dalam dosa besar, bahkan melakukan fitnah dikatakan lebih keji dari pembunuhan.
Ini artinya efek dari dosa fitnah itu dapat mendatangkan kerugian besar dan dapat menghilangkan nyawa orang lain akibat mengatakan sesuatu yang tidak benar terhadap orang lain dibelakang mereka.
Makan riba
Riba artinya kelebihan yang dilarang. Misalnya bunga uang.
Dalam pandangan Islam membungakan uang adalah perbuatan riba.
Riba dapat merusak tatanan ekonomi dan struktur sosial. Sehingga rasulullah mengatakan dosa riba itu sama seperti seorang anak menikahi ibunya. Na'uzubillah.
Melarikan diri dari peperangan
Peperangan disini maksudnya adalah perang membela agama dari musuh. Bukan menyerang tetapi perang mempertahankan diri dari serbuan musuh.
Nah ketika sedang berlangsung perang namun seseorang melarikan diri dari medan pertempuran.
Jika hal ini pernah dilakukannya maka puasa tidak dapat menolongnya dari ampunan. Sehingga ia harus bertaubat secara khusus.
Baca juga: Macam-macam Dosa
Makan harta anak yatim
Memakan harta anak yatim dan fakir miskin secara batil termasuk perbuatan sangat tercela. Orang-orang yang makan harta anak yatim nanti di hari akhirat mereka akan disumpal mulutnya dengan api neraka.
Oleh karena itu siapa saja yang saat ini mengelola harta anak yatim maka catatlah segala pemasukan dan pengeluaran yang nanti satu saat dapat dipertanggungjawabkan pada pemilik harta yakni anak yatim.
Zina
Allah melarang hambaNya untuk menjauhi zina. Dalam sebuah firman dikatakan jangan kalian mendekati zina, sebab zina itu sungguh sangat keji.
Nah pesan Allah sangat tegas dalam ini, jangankan melakukan, mendekati saja dilarang.
Dosa besar ini tidak dapat diampuni dengan berpuasa namun harus melakukan taubat nasuha, yaitu dengan menyesali perbuatan tersebut dan berjanji tidak mengulanginya lagi.
Saksi Palsu
Saksi palsu adalah pihak yang memberikan keterangan kesaksian atas satu perkara atau masalah yang tidak benar atau bahkan dapat dikatakan mengada-ngada.
Misalnya dalam hal jual beli, para agen sering mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya dari barang yang mereka jual.
Perbuatan semacam itu tergolong dalam kategori saksi palsu, dan ini termasuk dosa besar.
Sumpah palsu
Selain berani memberikan kesaksian palsu bahkan ditambah pula dengan sumpah dengan menggunakan nama Allah. Padahal apa yang dikatakannya dusta belaka.
Mungkin dalam kehidupan sehari-hari sering kita lihat orang yang sangat demen untuk bersumpah, sedikit-sedikit sumpah atas nama Tuhan.
Ini dapat diduga bahwa ia telah atau sedang melakukan sumpah palsu. Dosa ini juga tidak dapat diampuni hanya dengan puasa saja tetapi perlu disertai dengan taubat.
Korupsi
Tindakan korupsi termasuk dalam bagian mencuri, yang hukumannya adalah potong tangan. Mencuri berarti mengambil hak atau harta orang lain secara tidak sah.
Di Indonesia saat ini kejahatan korupsi sudah sangat mengkuatirkan.
Maka para pelaku koruptor harus bertaubat dengan mengembalikan seluruh uang atau harta yang diambil secara tidak sah tersebut kepada orang yang berhak menerimanya.
Jika tidak maka puasa yang dilakukan akan sia-sia karena tidak memperoleh pengampunan Allah.
Baca juga: Gerak Hati Mendapat Dosa
Minum khamar/ mabuk
Minum minuman yang memabukkan atau menggunakan, mengkonsumsi zat-zat yang dapat membuat seseorang mabuk maka tergolong pada perbuatan dosa menurut ajaran Islam.
Bahkan Allah melarang orang yang sedang dalam keadaan mabuk mendekati masjid, ini artinya orang yang sedang mabuk tidak boleh shalat.
Islam sangat melarang umatnya minum khamar, arak, dan mengkonsumsi sabu-sabu atau sejenisnya.
Meninggalkan shalat
Meninggalkan shalat wajib sehari semalam lima waktu termasuk dalam kelompok perbuatan dosa besar. Orang yang meninggalkan shalat secara otomatis puasa mereka tidak diterima.
Bila kita lihat fenomena disekitar kita, ditemukan banyak orang yang bepuasa namun tidak shalat.
Hal ini sangat keliru dalam memahami ajaran Islam, puasa, dan shalat.
Dusta/ mengingkar janji dan memutuskan silaturrahmi
Berdusta atau berbohong bukan hanya dosa besar yang puasa orang-orang berdusta tidak diterima tapi juga pendusta akan ditempatkan dalam neraka jahanam di hari pembalasan.
Apalagi misalnya yang dibohongi adalah orang tuanya, suami, atau istrinya.
Maka jika sudah telanjur melakukan segera meminta ampun pada orang yang pernah kita bohongi lalu bertaubatlah kepada Allah agar puasa yang telah dijalani selama sebulan dapat menghasilkan ampunan Allah dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H