Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Prevalensi Kanker di Indonesia, DI Yogyakarta Menempati Urutan Pertama

2 Juni 2019   15:02 Diperbarui: 2 Juni 2019   15:04 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hyatt People bersama dengan Eka, pimpinan YKAKJ dalam aksi dukungan terhadap pejuang kanker, bertajuk

Mendengar hasil analisis dokter seperti itu tentu saja pihak keluarga kaget bukan kepalang. Istri saya yang pertamalah paling shock mendapati kabar bahwa ibunya ternyata sudah lama mengidap kanker rahim. Yang selama ini dikira kotoran yang merembes dari alat reproduksinya hanya haid orang tua yang menjelang menopause.

Inilah pengalaman buruk betapa pemeriksaan dini penyakit kanker sangat jarang dilakukan oleh warga masyarakat. Bukan hanya tidak terbiasa melakukan chek up kesehatan, termasuk pihak penyelenggara kesehatan milik pemerintah pun jarang melakukan sosialisasi tentang bahayanya penyakit kanker itu.

Ke depan pemerintah terutama kementerian kesehatan, kementerian yang menangani bidang pangan, BPJS, dan organisasi peduli kanker agar bersama-sama secara masif, fokus, dan serius untuk melakukan terobosan agar secara cepat dapat menurunkan jumlah kasus kanker di Indonesia sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mencegah kanker melalui pola hidup dan pola makan sehat.

Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI (Infodatin) memaparkan, ada banyak penyebab kanker, di antaranya faktor genetik, faktor karsinogen, radiasi, virus, hormon, dan iritasi kronis. Juga faktor perilaku/gaya hidup seperti merokok, pola makan yang tidak sehat dan dominasi makanan cepat saji, konsumsi alkohol, dan kurangnya aktivitas fisik. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun