Siapa yang berpuasa dengan ikhlas mengharap ridha Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan puasa ini, maka dia masuk surga. Begitulah jaminan yang diberikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Apalagi jika meninggal dalam bulan ramadan dan hari Jumat, maka mereka mendapatkan keistimewaan ganda atas wafatnya tersebut. Meninggal di hari jumat, memiliki keistimewaan khusus, mengingat adanya jaminan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, tidak akan ditanya di alam kubur.
Namun yang paling dan utama untuk kita pahami bahwa apabila seseorang meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga perkara. Sehingga seseorang apakah husnul khatimah atau bukan hanya dapat dilihat pada ciri-cirinya terutama pada amal-amalnya.
Tanda-tanda husnul khatimah meninggal dalam keadaan baik, lagi ibadah kepada Allah, lagi puasa, seorang yang meninggalnya di akhir hayatnya mengucapkan laillah hailallah. Itulah orang yang meninggal dengan husnul khatimah.
Bagi mereka yang mengerjakan amal saleh maka Allah akan ganjaran pahala yang lebih baik dari apa yang dikerjakannya sebagaimana firman Allah Subhanahu Wata'aala dalam sebuah surat dalam Alquran.
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan". (QS An Nahl : 97).
Akhirnya kami rakyat jelata, anak bangsa hanya bisa mengucapkan selamat jalan Bu Ani Yudhoyono semoga apa yang selama ini ibu darma baktikan menjadi amal kebaikan dan begitu pula semoga Allah ampuni segala kesalahan dan dosa-dosanya.
Allahummmaghfiralahum warhamhum wa'afihi wa'fu'anhum. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H