Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengusaha Garam Siap Dukung Pemerintah Aceh Turunkan Stunting

9 Mei 2019   00:14 Diperbarui: 9 Mei 2019   01:09 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta sosialisasi pencegahan stunting dengan mengkonsumsi garam beriodium di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireun kerja sama dengan UD Milhy Jaya, Jumat (15/04/2019)

Qurrata Aini (40 tahun) pemilik UD Milhy Jaya dengan tekad kuat dan tanpa kenal lelah berhasil mengembangkan usaha penggaraman ber-SNI dan memiliki sertifikat halal dari MUI di wilayahnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap garam konsumsi beriodium.

Menurut Qurrata Aini pemerintah saat ini sudah melakukan hal yang tepat. Bergerak secara cepat untuk mengatasi tingginya kasus stunting di Aceh. Pihaknya sangat mendukung kebijakan dan aksi cepat dan tepat tersebut. Bahkan ia pun siap jika diajak oleh Pemerintah Aceh untuk bekerja sama.

Sebagai bukti bahwa pemerintah serius mengatasi stunting, pengusaha muda wanita ini pun menunjukkan bukti, di wilayah Kecamatan Peusangan dan Bireun pada umumnya tenaga pendamping desa ditegaskan untuk lebih fokus pada pencegahan stunting.

Meskipun baru menerapkan pola  pencegahan melalui asupan makanan bergizi  bagi balita di posyandu. Namun hal itu telah membuktikan jika pemerintah Kabupaten Bireun tidak tinggal diam dalam mengatasi stunting.

Sementara langkah pencegahan stunting yang berfokus pada garam beriodium hanya baru dilakukan oleh beberapa kecamatan saja, diantaranya Kecamatan Plimbang dan Kecamatan Peusangan.

Padahal penyebab lain tingginya stunting di Aceh juga dipengaruhi oleh konsumsi garam non yodium. Tesis ini dapat dibuktikan dengan temuan sebaran populasi stunting banyak terdapat di daerah pesisir.

Oleh karena itu sebagai wujud tanggung jawab dirinya sebagai pengusaha garam selain melakukan pemberdayaan masyarakat di sekitar usaha, Qurrata Aini juga aktif melakukan sosialisasi pencegahan stunting dengan memberikan edukasi tentang betapa pentingnya mengkonsumsi garam beriodium kepada masyarakat.

Melalui kerja sama dengan pihak kecamatan, peran UD Milhy Jaya semakin dirasakan manfaatnya oleh warga, terutama warga Kecamatan Plimbang dan Peusangan dalam hal pengetahuan tentang garam konsumsi beriodium.

Untuk kecamatan lain di wilayah Kabupaten Bireun mungkin juga telah melakukan hal yang sama seperti di Kecamatan Plimbang dan Peusangan, namun mereka melalui arahan pendamping desa lebih fokus pada garam beriodiyum dari Pulau Jawa.

"Harusnya pemerintah lebih fokus pada produk garam beriodiyum lokal, disamping membantu dalam hal promosi, pada akhirnya juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah melalui retribusi," ujar Qurrata Aini. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun