Setelah tadi malam sampai pukul dini hari ratusan mahasiswa masih bertahan di halaman Kantor Gubernur Aceh. Hingga tadi pagi seratusan lebih mahasiswa kembali berkumpul di taman Ratu Safiatuddin untuk melanjutkan aksi tolak PT EMM.
Aksi mahasiswa itu akan berlangsung hingga waktu yang tidak dapat ditentukan, sampai tuntutan mereka dipenuhi oleh pihak berwenang, dan kepada Plt. Gubernur Aceh mahasiswa mengimbau agar segera menemui mereka.
Hingga siang ini pukul 13:35 wib Plt Gubernur belum juga diperoleh kabar kapan beliau akan menjumpai mahasiswa Aceh yang sedang berjuang melawan perusahaan yang diduga telah beroperasi dengan menyalahi aturan hukum yang ada dan itu sangat merugikan masyarakat Beutong Ateuh (Nagan Raya) dan Aceh Tengah secara khusus.
Rencananya mahasiswa Aceh akan terus melanjutkan aksi menolak kehadiran PT EMM di Nagan Raya dan Aceh Tengah karena beroperasi dengan melanggar hukum.
Saat ini mereka masih menunggu mahasiswa lainnya yang saat ini sedang perjalanan bergabung dengan peserta aksi. Infonya Beberapa peserta saat ini sedang bergerak di Pidie, Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Tengah.
Pembina BPA, T Wahidol Qahar semalam mengatakan, mereka akan terus terus berjuang hingga tuntutan mereka berhasil.
Sementara simpati masyarakat terus mengalir memberikan dukungan kepada para mahasiswa, selain disediakan minuman dan makanan ringan. Sejumlah tokoh masyarakat Aceh pun turut menyumbang air minum kemasan bagi mereka.
Tidak sedikit pula yang mendoakan perjuangan ini semoga berhasil tanpa perlu jatuh korban. Dapat menjaga diri, serta tidak anarkis. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H