Sehingga dalam keseharian kita, apapun yang dilakukan hendaknya semua dapat dikategorikan sebagai ibadah. Makan, minum, kerja, tidur, bahkan buang air pun tergolong sebagai ibadah, asalkan semua itu diberikan nilai dan di format sebagai ibadah.
Dengan demikian hidup seorang muslim tidak terlepas dengan nilai-nilai ibadah. Itulah semangat yang diajarkan oleh shalat. Seluruh bacaan shalat semuanya dapat bermakna sebagai doa, zikir, dan penghambaan manusia kepada Tuhannya. Jadi antara hidup, ibadah, dan shalat merupakan satu kesatuan yang saling bersinergi.
Oleh karena itu penceramah mengajak semua jamaah yang datang ke masjid pagi itu untuk selalu berniat ibadah dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Selain itu dibarengi pula dengan sedeqah, infak, dan berhubungan baik (hablum minannas) Â dengan sesama muslim dan masyarakat sekitar.
Pada akhir tausiyahnya Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, M.A. berpesan khususnya bagi masyarakat Tanjung Selamat agar dapat menjaga tatanan kehidupan sosial masyarakat agar semakin hari semakin baik. Rela berkorban demi masyarakat dan kepentingan bersama semisal mewaqafkan sebagian hartanya untuk kepentingan umum.
Kemudian majlis ini ditutup dengan acara ramah tamah dan sarapan pagi bersama yang telah disediakan oleh panitia BKM Masjid Babul Maghfirah sebagai wujud hablum minannas.(*)
Laporan Foto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H