Namun Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang ikut menanggapi chat YIM dan HRS mengatakan hal itu merupakan masalah pribadi antara Yusril dan Rizieq, jadi jangan dibawa-bawa ke ranah publik. Fahri berpendapat jika Yusril kecewa dengan Prabowo Subianto.
"Saya mohon maaf, ya, karena saya tahu ini sebenarnya masalah pribadi, masalah ketersinggungan gitu antara Pak Yusril dengan Pak Prabowo. Jadi sebaiknya tidak diteruskan. Jangan dibawa-bawa sebagai persoalan publik, ini persoalan pribadi aja gitu," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (detiknews, 4/4/2019).
Lalu etiskah pembicaraan bersifat personal (jika itu ada) kemudian menjadi konsumsi publik? Seperti halnya seorang pacar membocorkan gambar bugil mantan pacar yang telah meninggalkannya itu ke publik? Anda jawab sendiri saja ya.
Atau Anda sepakat dengan Kompasianer Pebrianov? Katanya "pembicaraan WA antara kedua orang teman merupakan etika antar personal. Masing-masing percaya bahwa apa yang dibicarakan "hanya untuk dan jadi milik berdua saja". Disitulah etika terbangun antar kedua orang tersebut. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H