Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Money

Masyarakat Desa dan Petani di Aceh Mengalami Kemiskinan, Mengapa?

20 Februari 2019   17:53 Diperbarui: 20 Februari 2019   18:11 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Dr. Raja Masbar, M.Sc. Ekonom Universitas Syiah Kuala Banda Aceh bersama Pemimpin Bank Indonesia Provinsi Aceh sedang menyampaikan materi pada acara Bincang Ekonomi yang digagas oleh ISEI Aceh, di pandu oleh Mohd. Din dari Harian Serambi Indonesia di Auditorium Bank Indonesia, Rabu (20/3/2019)foto: Hamdani/Syamsul Rizal

Sedangkan menurut wilayah, tingkat kemiskinan paling tinggi berada di Pidie, Bener Meriah, Aceh Utara, Aceh Barat dan sebagian daerah bagi timur Aceh. Secara keseluruhan jumlah penduduk miskin di Aceh mencapai 839 ribu jiwa, jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya.

Data BPS Provinsi Aceh merilis pada Bulan Maret 2018, jumlah penduduk miskin di Aceh mencapai 839 ribu orang (15,97 persen), bertambah sebanyak 10 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2017 yang jumlahnya 829 ribu orang (15,92 persen). Sedangkan jika dibandingkan dengan Maret tahun sebelumnya terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebanyak 33 ribu orang (16,89 persen).

Selama periode September 2017 -- Maret 2018, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan dan perdesaan mengalami kenaikan, di perkotaan mengalami kenaikan sebesar 0,02 persen (dari 10,42 persen menjadi 10,44 persen) dan di daerah perdesaan mengalami kenaikan 0,13 persen (dari 18,36 persen menjadi 18,49 persen).(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun