Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kesibukan Sekolah dan Keseriusan Siswa Mempersiapkan Diri Menghadapi UN

20 Januari 2019   12:08 Diperbarui: 20 Januari 2019   12:48 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Tinggi Vokasi yang Berlangsung di SMAN 11 Banda Aceh, Kamis (17/1/2019)/Foto: Politeknik Kutaraja

Oleh karena itu setiap unit kerja dalam lingkungan sekolah tersebut serius menyelenggarakan setiap tahapan proses standar mutu pendidikan yang telah direncanakan. Selain melakukan berbagai latihan atau tes dan try out di internal sekolah, kepala sekolah bersama komite juga mengundang pihak eksternal ke sekolah untuk memberikan pembekalan bagi siswa-siswi.

Kegiatan internal yang secara rutin dilakukan oleh pihak sekolah antara lain, memberikan pelajaran tambahan diluar jam belajar reguler, program bimbingan belajar, program pendampingan belajar, dan pengembangan ekstra kurikuler. Seluruh kegiatan tersebut telah disusun secara sistematis dan terstruktur, baik jadwal, proses, dan parameter keberhasilannya.

Sedangkan program yang berhubungan kerja sama dengan eksternal antara lain, program motivasi, sosialisasi, dan penguatan karakter siswa. Dan beberapa partner yang sudah melakukan kegiatannya di SMAN 11 Banda Aceh yaitu Politeknik Kutaraja.

Bersama Politeknik Kutaraja, kegiatan sosialisasi pendidikan tinggi telah berhasil dilaksanakan. Dengan menghadirkan beberapa dosen dari kampus berbasis vokasi tersebut, acara pengenalan kampus sebagai pilihan untuk melanjutkan pendidikan tinggi bagi siswa-siswi SMAN 11 yang akan lulus tahun ini berjalan dengan baik.

Keseriusan siswa mengikuti seluruh program yang ada sangat tinggi. Terbukti ketika Politeknik Kutaraja menawarkan kegiatan tes bakat dan minat kepada siswa-siswi yang duduk di kelas XII mereka semua sangat antusias. Dari hampir 300 siswa-siswi yang ada semuanya ikut mengambil formulir dan ikut tes bakat dan minat.

Dokumentasi Politeknik Kutaraja
Dokumentasi Politeknik Kutaraja
Siswa-siswi SMAN 11 Banda Aceh antusias bertanya tentang tes bakat dan minat dari Politeknik Kutaraja dan mengisi formulir. (dok: Politeknik Kutaraja)
Siswa-siswi SMAN 11 Banda Aceh antusias bertanya tentang tes bakat dan minat dari Politeknik Kutaraja dan mengisi formulir. (dok: Politeknik Kutaraja)
Tes bakat dan minat ini sendiri sesungguhnya sangat berguna dan bermanfaat bagi mereka. Dari survei yang dilakukan oleh Politeknik Kutaraja, mencapai 98 persen siswa-siswi SMA di Banda Aceh belum pernah sekalipun mengikuti tes ini, dan mereka tidak tahu apa bakat yang mereka miliki, baik dalam bidang pendidikan maupun karir.

Kenyataan inilah yang mendorong Politeknik Kutaraja untuk menjadikan tes bakat dan minat sebagai salah satu program pengabdian masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, perguruan tinggi menghadirkan sesuatu yang berguna bagi siswa-siswi.

Manfaat yang mungkin diperoleh adalah para siswa-siswi dapat mengetahui apa bakat yang mereka miliki, lalu mereka dapat menyesuaikannya dengan minat serta kemampuan. Dengan demikian hasil ini dapat menunjang mereka dalam mecapai kesuksesan di masa depan. Dan yang lebih penting adalah mereka tidak salah memilih jurusan saat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun