Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menjadi Presenter Andal dengan Menguasai Public Speaking

16 November 2018   09:43 Diperbarui: 17 November 2018   18:41 2464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkarir sebagai presenter memang menjadi impian sebagian besar orang. Tak jarang, banyak anak muda yang ingin menjadi presenter. Menurut mereka profesi presenter kelihatan sangat populis dan keren. Apalagi jika bisa menjadi presenter idola dengan penggemar yang banyak.

Di Indonesia tercatat beberapa anak muda yang sukses sebagai presenter. Mereka ada yang dari kalangan artis, profesional, dan bahkan dosen atau guru yang nyambi sebagai presenter.

Di dunia keartisan mungkin kamu mengenal nama-nama besar seperti Tantowi Yahya, Rafi Ahmad, Choky Sitohang, Okky Lukman, Indy Baren, Indra Bekti, dan masih banyak

lagi nama-nama beken lainnya berdasarkan generasi. Selain sebagai presenter kadang-kadang mereka juga merangkap jadi Master of Ceremony (MC).

Untuk menjadi presenter handal, memerlukan persiapan dan harus memiliki keahlian atau skill. Persiapan yang harus dilakukan misalnya mencari pengetahuan tentang sekitar dunia presenter. Setelah itu kamu juga harus memiliki ketrampilan dalam berbicara atau apa yang disebut dengan public speaking.

Public speaking dapat dikatakan sebagai sebuah proses berbicara kepada sekelompok orang secara sengaja yang bertujuan untuk menginformasikan, menyampaikan pesan, mempengaruhi para audien atau pendengar. Public speaking bisa juga menjadi cara komunikasi massal.

Dengan memiliki kemampuan berbicara publik, seorang presenter akan sukses menyampaikan pesan-pesannya dalam komunikasi. Apalagi jika dipadu dengan wawasan luas yang dimiliki oleh presenter itu sendiri, maka komunikasinya semakin menarik.

Untuk mengusai public speaking beberapa hal yang harus kamu ketahui, termasuk diantaranya hambatan-hambatan yang ada dalam public speaking. Seperti berikut ini:

Kepribadian
Pada umumnya, seseorang yang belum terbiasa berbicara di depan orang banyak pasti akan gugup. Ia akan gemeteran, berkeringat dingin, gagap, tegang, sakit perut (mulas), salah tingkah, demam panggung, dan lain sebagainya.

Ada banyak sekali hambatan dalam berbicara di depan publik. Dari banyak hambatan tersebut, hambatan terbesar adalah dalam diri sendiri.

Namun hambatan tersebut dapat diatasi dengan berbagai macam cara, seperti berlatih, menyiapkan materi dengan matang, melakukan relaksasi sebelum berbicara, bertatapan muka dengan lawan bicara dan lain sebagainya.

Body language yang tepat
Komunikasi non verbal melalui bahasa isyarat dan gerakan tubuh merupakan hal yang paling penting namun sering dilupakan oleh orang.

Beberapa hal yang diperhatikan adalah postur tubuh, teknik blocking atau cara berpindah tempat, penguasaan panggung atau tempat, ekspresi wajah (mimik), pandangan mata, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Untuk menunjang body language yang tepat, maka ada beberapa hal yang harus kamu ingat ketika berbicara di depan orang banyak, yaitu jangan memasukkan tangan ke dalam saku, jangan meremas-remas tangan, tidak terlalu sering mengedipkan mata, menyeka rambut dan melakukan gerakan-gerakan yang tidak penting lainnya.

Penyampaian sistematis
Sampaikanlah komunikasi kamu secara sistematis, runtut dan terarah. Mulailah dengan salam dan pendahuluan, penyampaian terima kasih, penyampaian inti informasi yang ingin kamu sampaikan.

Setelah itu barulah bila waktu memungkinkan, berikanlah para pendengar kesempatan untuk menyangga, mengoreksi, maupun bertanya.Terakhir tutuplah dengan kesimpulan dan salam.

Menggunakan alat peraga
Jika perlu, gunakanlah alat peraga atau alat presentasi seperti laptop, notebook, LCD proyektor, dan mungkin poster, visual audio, dan peraga lainnya yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan kamu.

Namun yang perlu diingat ketika kamu menggunakan alat peraga tersebut hanya sebagai alat bantu saja. Jadi, jangan jadikan alat peraga itu justru jadi pusat perhatian. Interaksi dan hubungan kamu dengan pendengarlah yang akan menentukan keberhasilan public speaking kamu.

Persiapan yang matang
Persiapan yang harus kamu lakukan meliputi banyak hal. Karena persiapan yang baik akan memberikan hasil yang baik pula. Selain persiapan penampilan, persiapan mental dan materi pun harus benar-benar kamu matangkan.

Persiapkanlah juga penampilan kamu, apa yang harus kamu lakukan ketika di depan para pendengar yang sudah susah payah meluangkan waktunya untuk mendengarkan kamu.

Maximal performance
Ketika kamu sedang berbicara di depan publik, maka kamu harus memperhatikan intonasi suara, semangat, rasa percaya diri, keyakinan yang sempurna, rasa optimis, mata yang berbinar, senyum yang tulus, komunikatif, mengajak berdialog dengan seluruh audiens.

Selain itu kamu juga harus menjadi faktor yang dapat membangkitkan inspirasi, memaparkan data yang akurat, peraga yang baik, dan lain-lain sangat mempengaruhi keberhasilan berbicara di depan umum.

Penggunaan perasaan
Kamu barangkali sudah tahu bahwa otak manusia terdiri dari otak kanan dan juga otak kiri. Otak kiri digunakan untuk berpikir hal-hal yang bersifat rasional, sedangkan otak kanan memikirkan hal-hal yang berbau seni dan mengandalkan perasaan dan emosi serta nuansa-nuansa ketidakpastian.

Dalam berbicara didepan umum, otak kanan juga harus digunakan, jangan hanya menggunakan otak kiri. Untuk apa menggunakan otak kanan?

Kamu harus menggunakan otak kanan agar dapat mengatasi gejala-gejala yang dapat merusak presentasi kamu. Seperti misalnya waktu presentasi yang tidak tepat sehingga membuat audiens mengantuk, kebosanan karena acara topik yang menoton dan berlebihan, kelelahan, kurang minat, dan lain sebagainya.

Ada baiknya bila sebuah presentasi segera di break dengan humor, tanya jawab, demontrasi alat atau visualisasi yang merangsang minat para audiens. Selain itu ciptakan suasana yang hangat dan interaksi yang mengalir.

The final touch
Setelah pemaparan kesimpulan di akhir pembicaraan, ungkapkanlah tantangan, pertanyaan, penegasan, demo atau apa saja yang dapat membuat audiens terpana, tercengang, berpikir, atau bahkan juga menyanggah materi yang kamu sampaikan. Hal ini akan memberikan kesan positif dan rangsangan bagi mereka.

Dari sejumlah poin diatas barangkali ada yang sesuai dengan kamu atau bahkan kamu perlu mencari referensi yang lebih banyak lagi. Namun dari beberapa tersebut bisa menjadi acuan bagi kamu bagaimana mempersiapkan diri agar sukses menjadi seorang pembicara publik.

Ada beberapa hal lain yang mungkin perlu dicatat bahwa dalam public speaking, seorang pembicara menjadi kunci atau dengan kata lain, orangnyalah (pembicara) yang akan menentukan berhasil atau tidak komunikasi publik itu berlangsung. Adapun materi dan lainnya hanya sebagai pendukung, meskipun ada yang disebut pendukung utama.

Menguasi public speaking banyak manfaatnya, bukan hanya sebagai sebuah profesi atau karir bahkan secara pribadi pun kamu mendapatkan benefitnya, seperti di bawah ini:

Menciptakan citra diri positif
Dengan menguasai public speaking sangat membantu kamu untuk menciptakan citra diri yang positif. Kemampuan kamu berbicara di depan umum akan membuat kamu menjadi lebih percaya diri.

Menjadi lebih komunikatif
Sebagian besar manusia sering menerima kegagalan dalam komunikasi dengan orang lain. Jika kamu tidak memiliki kemampuan berkomunikasi, maka kamu tidak akan dapat mempengaruhi orang lain.

Menjadi "penyihir"
Setiap hari kamu berinteraksi dengan orang lain dengan berbicara atau mengeluarkan kata-kata. Kamu harus tahu bahwa kata-kata yang kamu ucapkan kepada orang lain akan sangat menentukan keberhasilan kamu dalam mempengaruhi seseorang.

Oleh karena itu, kamu harus terus belajar meningkatkan kualitas kata-kata sekaligus dapat mengendalikan kata-kata, agar kamu mampu memanfaatkan kata-kata yang kamu keluarkan sebagai "penyihir" dan orang lain akan lebih tertarik dengan kamu.

Dapat memperkuat jaringan
Jika kamu telah menguasai public speaking, secara otomatis akan membantu kamu memperkuat jaringan dalam kehidupan yang kamu jalani.

Kemampuan kamu dalam menggunakan kata-kata akan membuat orang lain lebih tertarik dan berkesan dengan kamu, yang tentu saja hal ini akan memberikan banyak manfaat dan kebaikan bagi kamu.

Terbuka peluang karir
Kemampuan dalam memilih dan menggunakan kata-kata yang tepat bisa menjadi modal kamu untuk menentukan pilihan karir. Mungkin kamu bisa mencoba dengan MC, penyiar radio, wartawan, presenter, atau orator, pembicara seminar, dan masih banyak lagi pilihan karir lainnya.

Semoga kamu suskes, good luck. Salam***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun