Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Millennial, Minus Kecerdasan Moral?

11 November 2018   07:29 Diperbarui: 11 November 2018   13:54 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Majalah Kartini.co.id

Pelajaran agama kurang

Memang tidak salah jika di zaman sekarang genarasi z ini "wajib" menguasai teknologi, internet, dan perangkat lunak apapun. Namun jika mereka tidak diisi dengan iman didalam dada mereka, maka mereka akan kering dengan nilai-nilai moral dan etika.

Mungkin sebagian masyarakat mengira bahwa pengetahuan agama hanyalah menyangkut urusan hubungan manusia dengan Tuhannya. Sehingga hal itu hanya patut menjadi wilayah pribadi, dan tidak perlu menjadi kebijakan publik apalagi negara campur tangan.

Padahal urusan agama, dan pengetahuan tentang Ketuhanan juga termasuk dari bagian penting dari budaya bangsa ini. Maka sepatutnya juga negara ikut campur dan mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk perilaku rakyatnya berlandaskan moralitas yang baik.

Dalam konteks yang ingin saya sampaikan adalah, pendidikan anak-anak kita termasuk pelajaran di sekolah semestinya tidak boleh menghilangkan pengajaran etika dan moralitas. Sekolah dan institusi pendidikan termasuk rumah tangga (keluarga) perlu memperkuat nilai-nilai moral dan agama dari degradasi budaya internet dan teknologi mindset.

Hubungan antara pendidikan agama dan moral adalah nilai-nilai Ketuhanan selalu mengajarkan yang baik dan menghalau perilaku dan sikap buruk dari diri manusia. Jika seseorang tidak lagi memiliki moralitas yang baik, maka nilai ia sebagai manusia sudah berkurang. Terlepas ia menganut keyakinan apapun dan dari suku apapun.

Pendidikan ideal

Sepatutnya anak-anak muda milenials Indonesia menjadi generasi emas. Apalagi dengan kemajuan teknologi yang mencapai puncaknya di zaman mereka, semestinya dapat dimanfaatkan untuk membawa bangsa dan negara ini menuju kejayaan.

Dengan penguasaan teknologi mereka memiliki keunggulan untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi bangsa ini. Tentu saja dengan tidak melupakan nilai-nilai Ketuhanan sebagai landasan berpikir mereka.

Oleh karenanya, pendidikan yang ideal bagi generasi millennial adalah perpaduan antara pengetahuan umum, sain, teknologi, seni, bisnis, dan agama sebagai sumber moral. Sebab yang mampu menjaga mereka dari kebinasaan dan kehancuran adalah mereka sendiri dan moralitas akan membimbing mereka pada jalan yang baik. Itulah sosok milenial yang ideal bagi Bangsa Indonesia bukan yang suka huru hara. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun