Perkembangan teknologi yang demikian pesat telah memaksa manusia yang hidup di zaman ini untuk menguasai ragam teknologi. Literasi teknologi dan digital menjadi pengetahuan yang wajib dimiliki oleh siapapun, terlebih yang masih berusia produktif.
Akibat dari berkembangnya teknologi, secara negatif telah menjadi ancaman bagi beberapa jenis pekerjaan. Disrupsi teknologi membuat sejumlah pekerjaan saat ini menjadi hilang karena tergantikan oleh peran kecanggihan digitalisasi.
Seiring dengan bergesernya jenis pekerjaan yang dibutuhkan karena disrupsi digital, keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan sebagian besar pekerjaan pun akan bergeser secara signifikan. Penyesuaian keterampilan dengan jenis pekerjaan yang ada menjadi sebuah tuntunan bagi calon tenaga kerja.
Di masa akan datang kompetensi tenaga kerja bukan hanya memiliki seperangkat kecerdasan intelektual, spritual, dan emosional. Namun harus ditambah dengan kecerdasan teknologi dan digitalisasi.
Semua competencies set tersebut terbagi sesuai porsi. Kecerdasan intelektual masih sangat diperlukan namun porsinya tidak lebih besar dari kecerdasan teknologi dan digitalisasi. Keterampilan (skill) ini menjadi keterampilan inti yang harus dimiliki oleh tenaga kerja.
Perubahan komposisi keterampilan diperkirakan bisa mencapai 50 persen atau separuh dari proporsi yang ada selama ini. Transformasi ini terlihat sangat signifikan, sehingga berpengaruh besar terhadap sistem yang dijalankan oleh penyedia tenaga kerja.
Berdasarkan laporan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) seperti dilansir KOMPAS.com, mengenai pekerjaan di masa depan, proporsi dari keterampilan inti yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak berubah diperkirakan sekitar 58 persen.
"Artinya, akan terjadi pergeseran keterampilan di dunia kerja sebesar 42 persen pada tahun 2022 mendatang," sebut laporan tersebut.
Berikut adalah 10 jenis keterampilan yang akan semakin dibutuhkan di tahun 2022:
1. Daya pikir analitis dan inovatif
2. Pembelajar yang aktif dan strategis
3. Kreativitas, originalitas, dan inisiatif
4. Kemampuan programming dan teknologi desain
5. Kemampuan analitis dan daya pikir kritis
6. Kemampuan memecahkan masalah yang sulit
7. Kepemimpinan dan kemampuan memberikan pengaruh kepada lingkungan sosial
8. Kecerdasan emosional
9. Logika penyelesaian masalah, reasoning, dan penuh ide
10. Kemampuan analisis sistem dan evaluatif
Begitulah teman-teman, semoga kalian dapat mempersiapkan diri. Milikilah skill tadi untuk menjadi pekerja unggul. Apalagi dengan tingkat kompetisi yang sangat ketat. Bukan hanya tingkat, lokal, nasional, bahkan internasional. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H