Meskipun tidak dirayakan secara besar-besaran, namun peringatan hari lahir Politeknik Kutaraja berlancar lancar dan khidmat. Milad Politeknik Kutaraja yang pertama ini dilakukan secara sederhana. Dengan mengundang beberapa tamu penting dari Yayasan Pendidikan Sarana Ilmu Kutaraja (YPSIK) dan ditambah dengan segenap manajemen serta karyawan.
Milad perdana Politeknik Kutaraja yang jatuh tepat pada tanggal 31 Oktober 2018, mengusung tema "Dengan Rasa Syukur, Politeknik Kutaraja Optimis Maju ke Depan". Diharapkan dengan semangat syukur itulah Politeknik Kutaraja akan tetap survive di masa-masa yang akan datang.
Dalam acara tersebut tampak hadir, Abdul Manaf, Ketua YPSIK, Supriyanto, Direktur Politeknik Kutaraja, Wakil Direktur I dan II, para Ketua Program Studi, dosen serta karyawan.
Hajatan ini sendiri diadakan di lingkungan kampus. Tidak ada acara seremoni yang kelihatan mewah, karena semangatnya memang untuk mengucapkan rasa syukur saja, karena diusia yang relatif muda tersebut, Politeknik Kutaraja telah banyak mencapai kemajuan, baik dari sisi akedemik maupun bidang-bidang lain.
Pada bagian pembukaan Supriyanto, Direktur Politeknik Kutaraja mengatakan "Berdasarkan amanah dari Yayasan Pendidikan Sarana Ilmu Kutaraja untuk secara ikhlas dan terus menerus bersama dengan institusi pendidikan lainnya, Politeknik Kutaraja mengembangkan dan memajukan pendidikan tinggi di Aceh."
Bahkan lanjut Supriyanto, "Sebagai institusi pendidikan yg masih baru Politeknik Kutaraja akan fokus pada pendidikan vokasi yg berskala global." Katanya
Guna mencapai hal tersebut maka mahasiswa akan dididik dan diarahkan untuk memiliki kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak serta berwawasan global melalui kegiatan yang melibatkan Politeknik dari uar negeri.
Sebagai catatan manis menjelang hari ulang tahun. Mahasiswa Politeknik Kutaraja dalam ajang ResPex (Regional Student's Product Exhibition) di Malaysia beberapa waktu lalu berhasil memperoleh medali perak (gold winner). Prestasi tersebut menjadi inspirasi bagi warga kampus ini untuk terus mengembangkan diri mencapai visi dan misinya.
Harapan YPSIK
Sementara itu Abdul Manaf, Ketua YPSIK yang menjadi penyelenggara pendidikan tinggi Politeknik Kutaraja, dalam sambutan serta arahannya mengharapkan agar kampus yang sudah susah payah dibangun bersama-sama dengan pembina yayasan agar oleh pengelola dapat dikembangkan menjadi sebuah lembaga pendidikan seperti yang dicita-citakan sebelumnya. Yaitu dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Aceh.
"karena itu saya mengharapkan kepada direktur dan jajarannya agar dapat menjaga keharmonisan dan membangun manejerial yang kokoh secara internal agar lembaga pendidikan ini bisa lebih maju kedepannya." Kata Abdul Manaf.
Acara yang dipandu oleh Dahlia ini berjalan tertib dan bersahaja. "Meskipun diselenggarakan ditempat yang sederhana namun indah". Ujar Dahlia.
Setelah satu jam berlangsung kemudian para tamu dan undangan disajikan sedikit kenduri kecil-kecilan sambil beramah tamah. Dan acara pun ditutup dengan doa bersama.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H