"Menurut Aristoteles, tentang sifat-sifat orang muda yaitu orang-orang muda punya hasrat-hasrat yang sangat kuat dan mereka cenderung untuk memenuhi hasrat-hasrat itu semuanya tanpa membeda-bedakannya."
Hari ini, 28 Oktober. Hari bersejarah berulang. Tepatnya Hari Sumpah Pemuda berulang tahun. Happy Anniversary-nya janji pemuda Indonesia hampir satu abad yang lalu. Sumpah anak-anak muda hebat kala lahir dengan dorongan satu tekad, yaitu bagaimana memerdekakan negeri ini dalam persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa yang berdaulat.
Atas perjuangan seluruh elemen bangsa saat itu membuat Indonesia bisa berdiri tegak dengan bendera merah putih. Berdiri sejajar dengan negara-negara lain di dunia tanpa terbelenggu dengan penjajahan. Semua hasil yang diperoleh hari ini tidak terlepas dari peran pemuda didalamnya.
Beda dulu tentu beda pula dengan sekarang. Jika pada zaman setengah abad yang lalu pemuda memikirkan dan berjuang untuk merebut hak bangsa ini yang dirampas oleh penjajah. Sehingga apapun akan dikorbankan, tak terkecuali nyawa sekalipun.Â
Namun bagaimana pengorbanan generasi muda atau millennial sekarang?
Meskipun berbeda zaman namun makna perjuangan menurut beberapa orang tidaklah berubah. Yang mungkin berbeda hanya situasi dan kondisinya saja. Sebab itu pulalah strategi perjuangan perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
Timnas U19 menuju Piala Dunia
Ini perjuangan nyata yang ada didepan mata saat ini. Dimana timnas U19 Garuda Jaya menjalani laga hidup mati menghadapi Jepang hari (Minggu, 28/10/2018) di Stadion Gelora Bung Karno.
Pasukan Indra Sjafri yang sudah berlaga dengan semangat juang tinggi dan mampu mengalahkan China Taipeh, Qatar, dan Arab Saudi dalam babak penyisihan group. Dan timnas U19 sukses menjadi runner-up group A.
Pada partai perempat final ini Egy Fikri Maulana wajib memenangkan pertandingan ini agar bisa mulus menuju Piala Dunia U20 tahun 2019 di Polandia.
Melawan Jepang tentu bukanlah hal enteng. Dengan rekor delapan kali lolos ke Piala Dunia U20 namun bukan berarti tim sakura tersebut tidak dapat dikalahkan.