Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Begini Caranya Menjadi Lawan Bicara yang Menyenangkan

18 Oktober 2018   07:42 Diperbarui: 18 Oktober 2018   16:45 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pexels.com

Mungkin kamu pernah berbicara dengan seseorang dan kamu merasa bahwa teman bicara kamu sangat membosankan. Hal tersebut membuat kamu ingin cepat-cepat menyudahi pembicaraan dan meninggalkannya. 

Namun apakah kamu sadar, bahwasanya orang lain pun bisa jadi pernah merasakan hal yang begitu ngobrol dengan kamu.

Maka dari itu, untuk menghilangkan rasa bosan, kamu harus mengerti tentang seni berbicara atau apa yang umum orang sebut the art of conversation. Berikut beberapa poin tips untuk menjadi seseorang yang menyenangkan bagi lawan bicara kamu.

Hindarilah topik bahasan yang tidak penting
Terkadang dalam sebuah perbincangan seru, kamu akan merasa terpojok terhadap pertanyaan-pertanyaan yang mendetail mengenai diri kamu atau sebuah kasus yang sedang kamu paparkan.

Apabila kamu merasa bahwa hal tersebut tidaklah penting untuk dibicarakan, maka kamu tidak harus menjelaskan hal tersebut. Tolaklah pertanyaan itu dengan sesopan mungkin. Namun jangan pernah mengalihkan perbincangan karena akan mengubah suasana komunikasi yang telah tercipta.

Pilihlah topik yang sesuai kedua pihak
Buatlah topik bahasan yang tidak memberatkan pihak lain. Sebagai contoh ketika kamu berbicara dengan seorang petani, maka kamu jangan membuat tema tentang politik, karena para petani mungkin tidak akan paham dengan topik yang kamu buat.

Ajaklah lawan bicara kamu membahas tentang sesuatu yang bersifat netral atau umum diketahui. Tidak memberatkan kamu dan tidak memberatkan lawan bicara kamu.

Perbincangan harus harmoni dengan lingkungan
Sesekali kamu bisa menjadikan lingkungan tempat kamu berkomunikasi sebagai tema perbincangan yang asyik. Seperti misalnya ketika kamu berada di sebuah pasar tradisional, maka kamu bisa mengangkat tema seperti kenyamanan berbelanja di pasar tradisional, kebersihan di pasar tradisional dan lain sebagainya.

Jangan terlalu membesar-besarkan cerita
Dalam berkomunikasi, sebisa mungkin kamu memaparkan sebuah fakta secara terperinci, tanpa kamu harus menambahi maupun mengurangi fakta tersebut.

Misalkan kamu sedang membahas tentang kualitas sebuah mesin cuci, maka paparkanlah sesuai fakta dari mesin cuci tersebut.

Don't be a Hero
Buatlah sebuah perbincangan yang seimbang. Janganlah terlalu sering mengungkapkan kehebatan kamu, kesuksesan kamu dan lain sebagainya. Sesekali, pujilah kehebatan dari lawan bicara kamu.

Jadilah pendengar yang baik
Selama kamu berbicara dengan lawan bicara kamu, berilah kesempatan lawan bicara kamu untuk berbicara. Dengarkanlah mereka dengan seksama. 

Selain hal itu bisa mendewasakan kamu, dengan menjadi pendengar yang baik, kamu bisa membangun dan mengarahkan tema perbincangan kamu lebih seru lagi.

Jangan hujani lawan bicara dengan pertanyaan
Setelah kamu mendengarkan lawan bicara, tunjukkanlah keaktivan kamu untuk bertanya tentang isi dari perbincangan kamu tersebut. Namun, jangan pernah memberikan pertanyaan bila pertanyaan sebelumnya belum terjawab.

Jangan memotong pembicaraan
Memotong pembicaraan seseorang merupakan sebuah perbuatan yang tercela. Hal tersebut sama dengan kamu tidak menghargai lawan bicara kamu tersebut.

Jangan membuat pertentangan dan menghindari perdebatan
Dalam sebuah perbincangan, pasti akan ada banyak sekali perbedaan. Sebisa mungkin kamu harus bisa mengontrol emosi kamu agar terhindar dari pertentangan. Jangan terlalu ngotot untuk mempertahankan bahwa pendapat kamu adalah yang paling benar.

Kamu perlu ingat bahwa kamu sedang berbincang dan bukan lagi ajang debat dan saling klaim siapa benar siapa salah. Perbincangan diharapkan dapat membangun komunikasi yang sehat dan menyenangkan dengan lawan bicara kamu.

Jangan menguasai pembicaraan
Buatlah sebuah sesi tanya jawab dengan lawan bicara kamu. Hal tersebut akan mampu mengontrol perbincangan kamu. Jadi, dengan tanya jawab akan terlihat seimbang dan tidak ada pihak-pihak yang menguasai dan terlalu mendominasi perbincangan.

Memang seni berbicara dan berbincang dengan setiap lawan bicara sesuai dengan segala kondisi dan situasi tidaklah gampang. Butuh banyak kecerdasan dan pengalaman emosional yang tinggi, sehingga setiap perbincangan kita selalu disenangi lawan bicara. 

So belajarlah untuk bisa, selalu belajar sampai bisa. Hanya itulah satu-satunya cara untuk mencapai level tertinggi dalam seni berbicara dengan lawan bicara kamu.

Salam***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun