Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Inilah Sikap yang Mesti Dimiliki Jika Ingin Menjadi Pendengar yang Baik

14 Oktober 2018   08:48 Diperbarui: 9 November 2018   14:35 5199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadilah pendengar aktif
Menjadi pendengar aktif, berarti kamu melibatkan diri seluruh tubuh kamu. Tinggalkan dulu aktivitas lain seperti membaca koran, main games, menonton video, mengisi TTS, makan dan minum, memainkan smartphone, hadapkan wajah kamu ke dia dengan penuh perhatian. Ingat jadilah pendengar aktif bukan pasif.

Memberikan perhatian lebih
Kamu harus dapat memberikan perhatian lebih kepada kepada lawan bicara kamu, lawan bicara akan merasa senang dan menganggap kamu adalah orang yang dapat dipercaya. Fokuskan perhatian kamu kepada lawan bicara dengan mengubah posisi kamu kepada lawan bicara agar lebih dekat dengannya.

Jika kamu pada posisi duduk, maka tubuh kamu sedikit agak lebih maju ke depan menghadap secara tepat dengan tubuh lawan bicara. Kalau kamu atau kalian pada posisi berdiri, maka usahakan pada jarak yang pas, jangan terlalu dekat atau jauh yang membuat dia tidak nyaman atau merasa risih.

Mengatur bahasa tubuh
Kamu harus dapat mengatur bahasa tubuh kamu ketika berbicara dengan orang lain. Sikap tubuh dapat menunjukkan apakah kamu sungguh-sungguh mendengarkan lawan bicara ataukah tidak.

Pandangan mata, posisi badan, anggukan dan senyuman akan menunjukkan bahwa kamu adalah seorang pendengar yang baik.

Pusatkan perhatian pada lawan bicara
Untuk dapat menjadi pendengar yang baik. Kamu harus memusatkan perhatian kamu kepada lawan bicara. Dengarkan apa yang dia bicarakan dengn seksama, jangan sampai pikiran kamu melayang ke arah lain ketika sedang diajak berbicara.

Jangan mengubah topik pembicaraan secara mendadak
Jika kamu merasa bisan dengan topik pembicaraan yang sedang dibicarakan lawan bicara, janganlah kamu mengalihkan pembicaraan dengan tiba-tiba.

Hal ini akan membuatnya kecewa dengan kamu. Alihkan perlahan-lahan jika kamu ingin membicarakan topik yang lain, sambil terus membiarkannya berbicara tentang topik sebelumnya.

Peka dengan motif lawan bicara
Kamu harus peka dengan motif orang lain ketika berbicara dengan kamu ya. Jika memang lawan bicara ingin sekedar mencurahkan isi hatinya, maka dengarkanlah saja.

Jika orang lain berbicara karena ingin berkomunikasi dengan kamu, maka tanggapilah dengan cukup antusias. Perlihatkan bahwa kamu sangat senang berbicara dengan mereka, tertarik pada topik mereka bicarakan.

Dapat menjaga rahasia
Jika seseorang telah mempercayai kamu untuk menjadi tempat curahan hatinya, maka kamu harus dapat menjaga seluruh isi pembicaraannya jika itu mengandung hal-hal yang bersifat pribadi atau rahasia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun