Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Menciptakan Hubungan Pers yang Baik

13 Oktober 2018   19:27 Diperbarui: 14 Oktober 2018   06:37 2980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak dapat dipungkiri bahwa peran media massa baik media cetak maupun media elektronik sekarang ini sangat strategis sebagai alat untuk menyampaikan sebuah informasi kepada masyarakat. Media akan berfungsi optimal bilamana mereka bisa bersinergi dengan berbagai elemen penyuplai berita atau informasi. 

Diantara profesi yang sangat mendukung eksistensi media adalah para jurnalis, juru bicara, humas. Mereka memiliki fungsi penyedia bahan/materi. Fungsi ini biasanya dijalankan oleh bagian kehumasan, public relation, juru bicara, atau bidang komunikasi dan informasi (kominfo) mewakili organisasi, perusahaan atau komunitas tertentu.

Melalui merekalah berbagai informasi tersajikan ke arus media utama atau ragam saluran komunikasi lainnya yang dapat diandalkan. Jika kita lihat dalam kehidupan sehari-hari para awak media dan para juru bicara, kehumasan, mereka sangat kompak dengan fungsi dan masing-masing.

Karena kolaborasi mereka, maka tercipta sebuah hubungan yang saling menguntungkan antara pemasok informasi dan pengguna informasi. Terutama orang-orang humas atau public relation sebagai kunci utama dalam memasok materi informasi ke media.

Agar materi mereka dapat diterima dan diterbitkan oleh sebuah media tertentu. Maka pekerja humas atau public relation harus memahami tentang bagaimana surat kabar dan majalah itu diterbitkan. Sehingga mereka dapat memproduksi program-program yang melahirkan aneka ragam materi informasi.

Dengan berusaha mengetahui seluk beluk tentang media yang akan menjadi partnernya tersebut, sehingga mereka dapat terhindar dari berbuat kesalahan besar dengan menyodorkan naskah ke redaksi yang tidak sesuai dengan standar, yang cenderung tidak dapat diterbitkan.

Agar tidak mengalami kegagalan dalam menciptakan dan membina hubungan dengan media secara baik, berikut beberapa tips patut kamu ketahui:

Memahami dan melayani media

Dengan berbekal semua pengetahuan tentang pers sasaran, misalnya tentang kebijakan editorial, frekuensi penerbitan, tanggal terbit, jangkauan pembaca, dan lain-lain. Maka kamu semakin mampu menjalin kerja sama dengan pihak media. Kamu juga dapat menciptakan suatu hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.

Membangun reputasi sebagai orang yang dapat dipercaya

Kamu harus senantiasa siap menyediakan materi-materi yang akurat di mana saja dan kapan saja hal itu dibutuhkan. Hanya dengan cara inilah kamu akan diakui sebagai suatu sumber informasi yang akurat dan dapat dipercaya oleh para jurnalis. Bertolak dari kenyataan itu, maka komunikasi timbal balik saling menguntungkan akan lebih mudah diciptakan dan dipelihara.

Menyediakan salinan yang baik

Misalnya menyediakan reproduksi foto-foto yang baik, menarik, dan jelas. Dengan adanya teknologi prosesing data dengan computer seperti sekarang ini. Kamu dapat melakukan berbagai cara untuk menghasilkan naskah yang baik secara cepat.

Bekerja sama dalam penyediaan materi

Kamu dan para jurnalis partner dapat bekerja sama dalam mempersiapkan sebuah acara wawancara atau temu pers dengan tokoh-tokoh tertentu.

Menyediakan fasilitas verifikasi

Kamu juga perlu memberikan kesempatan kepada para jurnalis untuk melakukan verifikasi (membuktikan kebenaran) atas setiap materi yang mereka terima. Contohnya, para jurnalis diizinkan untuk langsung melihat fasilitas atau kondisi-kondisi suatu objek tertentu yang hendak diberitakan.

Membangun hubungan personal yang baik

Suatu hubungan personal yang kokoh dan positif hanya akan tercipta serta terpelihara apabila dilandasi oleh sikap saling terbuka atau adanya keterbukaan, kejujuran, kerja sama, dan sikap saling menghormati profesi masing-masing.

Ketika sebuah hubungan personal terbangun dengan baik, maka masalah-masalah non teknis biasanya semakin mudah untuk diselesaikan. Misalnya masalah salah paham, miss komunikasi, dan sebagainya.

Binalah hubungan baik selalu dengan para jurnalis, editor, pemilik media bahkan dengan para distributor atau agency sekalipun. Dukungan mereka akan sangat membantu pekerjaan kamu. Adanya kemudahan dalam akses membuat naskah berita yang kamu kirimkan semakin mudah diterima, tetapi bukan berarti tidak mengindahkan standar dan norma yang berlaku.

Begitulah kira-kira teman-teman sekalian, para kompasianer yang selama ini mulai lebih banyak bergelut dengan dunia jurnalis, memproduksi naskah dan tulisan, meskipun bukan media utama. Namun berhubungan baik dengan pengelola kompasiana akan membuat kerja sama semakin solid, kokoh, dan saling menguntungkan.

Salam***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun