Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengapa Pentingnya Pengetahuan Manajemen dalam Mengelola Perusahaan?

4 Oktober 2018   07:56 Diperbarui: 4 Oktober 2018   12:39 2122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah seringkali timbul sebagai akibat dari usaha memperbaiki suatu situasi dengan menerapkan sebuah prinsip yang tidak didesain secara baik untuk menangani persoalan tersebut. 

Analisa terhadap kegagalan perusahaan yang telah dilakukan bertahun-tahun lamanya yang menunjukkan bahwa persentase yang tinggi dari kegagalan-kegagalan itu disebabkan oleh manajemen yang tidak berkemampuan (terampil) dan tidak berpengalaman.

Majalah Forbes, majalah investor terkemuka, yang telah mengadakan penyelidikan terhadap firma-firma dagang Amerika selama beberapa tahun, telah menemukan bahwa perusahaan yang melaksanakan manajemen yang baik hampir selalu berhasil. 

Bank of America beberapa tahun lalu mengatakan dalam publikasinya yang bernama Small Business Reporter "Dalam analisa terakhir, lebih dari 90% dari kegagalan perusahaan disebabkan oleh tidak adanya kemampuan dan pengalaman dalam manajemen."

Untuk mencapai keberhasilan manajemen dalam perusahaan-perusahaan dan semua jenis organisasi, maka pengetahuan manajemen dan sebagai suatu ilmu mutlak untuk dimengerti. Para menajer dituntut untuk menggunakan pengetahuan tersebut agar dapat membantu mengerti dengan baik tentang manajemen dan menolong mengembangkan praktek-praktek manajemen sekarang.

Sebagai sebuah ilmu, manajemen memiliki prinsip dan teori untuk melengkapi kerangka struktural ilmu tersebut. Prinsip-prinsip  adalah kebenaran-kebenaran fundamental, atau apa yang dipercaya sebagai kebenaran pada suatu waktu tertentu, yang menerangkan hubungan-hubungan antara dua atau lebih variabel. Prinsip-prinsip yang paling mengandung arti ialah prinsip-prinsip yang melibatkan hubungan sebab-musabab dengan variabel yang bergantung dan yang tidak bergantung. 

Teori adalah pengelompokan yang sistematis dari prinsip-prinsip yang saling berhubungan.Tugasnya adalah mengikat menjadi satu pengetahuan yang berarti, dan memberinya suatu kerangka. Seperti dikatakan oleh Homans, "dalam bentuknya yang paling rendah teori adalah suatu klasifikasi, sekumpulan lubang pada kandang merpati, lemari arsip di mana terdapat kumpulan fakta. Tidak ada yang lebih sesat darpada fakta yang terlepas."

Pentingnya teori bagi pengembangan pengetahuan yang terorganisir telah ditunjukkan oleh Talcott Parsons dalam esainya;"rasanya agak berlebih-lebihan bila dikatakan bahwa indeks yang paling penting dari keadaan kedewasaan suatu ilmu adalah teori sistematis.

Ini meliputi sifat skema konseptual umum yang dipakai di lapangan, dalam jenis-jenis dan pada derajat-derajat integrasi logis dari unsur-unsur yang berbeda dalam membentuknya, dan cara-cara di mana dia sebenarnya dipakai dalam penyelidikan empiris."

Setiap sistem dari prinsip-prinsip atau teori yang memerlukan kejelasan konsep-yaitu gambar mental sesuatu benda yang dibentuk oleh penyamarataan dari fakta-fakta. Jelaslah bahwa suatu definisi yang jelas tentang suatu kata ialah jenis konsep dasar. 

Dengan demikian pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar dan teknik dalam manajemen dapat mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap bagaimana mempraktekkannya, menjelaskannya dan mengembangkannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun