Pada tahun 1996, Mandela menandatangani UU konstitusi baru negara untuk mendirikan pemerintahan pusat dengan kekuasaan mayoritas dan menjamin hak-hak minoritas dan demokrasi. Pada pemilihan umum 1999 Nelson Mandela telah pensiun dari dunia politik.
Pada tahun 2001 Nelson Mandela di diagnosis penyakit kanker prostat, pada tahun 2004 dia pensiun dari bagian formal untuk publik dan kembali ke desa asalnya Qunu.
Pada tanggal 18 Juli 2007, Nelson Mandela dan istrinya Graca Machel mendirikan The Elders, kelompok pemimpin yang bertujuan untuk bekerja secara publik dan untuk mencari solusi masalah dunia yang paling sulit.
Di kelompok ini bergabung diantaranya Desmond Tutu, Kofi Annan, Ela Bhatt, Gro Harlem Brundtland, Jimmy Carter, Li Zhaoxing, Mery Robinson dan Muhammad Yunus.
Kelompok tersebut sangat berdampak terutama ke Asia, Timur Tengah, dan Afrika tindakan kelompok ini untuk mempromosikan perdamaian dan kesetaraan perempuan dan menuntut untuk di akhirinya kekejaman dan krisi kemanusiaan.
Nelson Mandela juga berkomitmen memerangi AIDS. Komitmennya memerangi AIDS di karenakan pada tahun 2005 putra kesayangannya Makgatho meninggal karena diserang penyakit AIDS.
Pada tahun 2010, Afrika selatan menjadi tuan rumah untuk ajang paling bergengsi di dunia yaitu World Cup 2010 dan ini merupakan penampilan atau pagelaran terakhir Nelson Mandela. Dia masih tetap menjadi sorotan di tahun-tahun terakhirnya.
Pada tahun 2011 Nelson Mandela melakukan pengunjungannya dengan Presiden Hussein Barrack Obama ketika perjalanannya ke Afrika selatan.
Pada tanggal 05 Desember 2013, saat usia nya (95 Tahun) Nelson Mandela meninggal dunia setelah bertahun-tahun melawan penyakit infeksi paru-parunya di rumah sakit Johannesburg Afrika Selatan.
Dan untuk mengenang bagaimana Mandela selama hidupnya memperjuangkan perdamaian untuk negaranya, pemerintah Afrika Selatan menerapkan peringatan sebagai acara tahunan nasional pada tanggal 18 Juli.
Kamar