Karena begitu pentingnya nilai kebersihan dalam kehidupan manusia, sehingga upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap menjaga lingkungan agar senantiasa bersih menjadi sangat urgen.
Sudah menjadi dalil kuat bahwa antara kesehatan dan kebersihan lingkungan memiliki kaitan yang sangat erat. Pola hidup sehat akan memberikan dampak positif bagi kesehatan. Dengan begitu, bersih berarti sehat.
Meskipun sudah diakui begitu pentingnya menjaga kebersihan, namun sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak memiliki kepedulian yang baik terhadap kebersihan lingkungan. Terlebih masyarakat yang tinggal diperdesaan.
Berdasarkan artikel yang ditayangkan oleh CNN Indonesia diuraikan dari data riset Kementerian Kesehatan diketahui hanya 20 persen dari total masyarakat Indonesia peduli terhadap kebersihan dan kesehatan. Ini berarti, dari 262 juta jiwa di Indonesia, hanya sekitar 52 juta orang yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan dampaknya terhadap kesehatan.
Berarti juga bahwa sebanyak 200 juta lebih penduduk Indonesia tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan atau setara 80 persen dari total populasi. Hasil riset ini sangat mengkhawatirkan kita semua.
Selain berdampak pada kesehatan, lingkungan yang kotor pun membuat pemandangan menjadi buruk. Bayangkan saja jika sebuah lingkungan pemukiman penduduk dipenuhi dengan sampah yang berserakan. Bagaimana lelahnya mata kita?
Apalagi dewasa ini sampah plastik pun banyak dibuang begitu saja, seolah-olah seperti tidak ada masalah. Bekas bungkusan atau kemasan berbagai macam produk industri, baik makanan maupun minuman sangat mudah ditemukan di mana-mana. Semakin menambah buruknya pemandangan alam dan lingkungan sekitar.
Celakanya, tindakan buang sampah disembarangan tempat seperti sangat membudaya dan menjadi hal biasa pada sebagian besar kelompok masyarakat. Bahkan pelakunya bukan hanya anak-anak yang masih kurang edukasi terhadap kebersihan lingkungan. Akan tetapi justru para orang dewasa dan berpendidikan tinggi.
Mungkin kita sering temui dijalan-jalan umum, para pengendara kenderaan dengan mudahnya melempar sampah ke jalanan tanpa merasa bersalah. Tak terkecuali pengendara mobil mewah termasuk kenderaan berplat merah. (mobil pejabat).
Hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia pada akhir tahun 2012 lalu, ditemukan bahwa indeks Perilaku Peduli Lingkungan Masyarakat rendah, secara umum dapat disimpulkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan masih tergolong rendah.
Dari berbagai indikator tersebut mempunyai skor 0,57 dari rentang 1-10, yang berarti bahwa tingkat kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sangat rendah.