Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengapa Tidak Peduli Lingkungan dan Buang Sampah Sembarangan?

26 Agustus 2018   15:14 Diperbarui: 28 Agustus 2018   22:31 9597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
beritalingkungan.com

Bukan malah rumah tangga sama saja perilakunya dengan industri atau perusahaan 'perusak' lingkungan. Bila perlu, rumah tangga stop membeli dan menggunakan produk dengan kemasan plastik dan bahan tidak ramah lingkungan, sebagai aksi atau gerakan moral terhadap lingkungan.

Dengan kondisi diatas hendaknya perlu kita memikirkan secara serius persoalan sampah dan lingkungan ini, agar kedepan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan semakin baik dan meningkat.

Upaya yang Dilakukan 

Oleh sebab itu, perlu melakukan berbagai uapaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan terutama dimulai pada lingkungan terdekat mereka sendiri, sampai pada lingkungan yang lebih luas.

Peran Keluarga, Desa, RW/RT, Pemerintah dan Industri dalam membentuk cara pandang yang sama terhadap sampah dan manajemen pengelolaannya sangat berpengaruh terhadap upaya menjaga lingkungan dari sampah.

Orang tua dapat memberikan peran yang lebih besar dalam memberikan edukasi sejak dini kepada anak-anak mereka tentang kebersihan lingkungan, memberikan contoh teladan dalam mengelola sampah rumah tangga dan tidak buang sampah sembarangan.

Begitu pula halnya aparatur desa, RW, RT dapat menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung gerakan hidup bersih dan peduli lingkungan. Apalagi sekarang ini dana juga sudah memiliki anggaran pembangunan yang besar. Bahkan pada tahun 2019 dana desa mengalami kenaikan hingga 80 triliun.

Dana yang demikian besar tersebut, menurut Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo akan mulai fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan kualitas hidup masyarakat desa.

Maka tidak ada salahnya sebagian anggaran tersebut dialokasikan pada program-program peduli lingkungan. Termasuk pembangunan infrastruktur desa yang dibangun harus berbasis lingkungan. Misalnya pembangunan jalan dan ada riolnya, saluran airnya, kemudian membangun jamban/toilet umum, sarana air bersih, tempat penampungan sampah, mobil truk sampah, merekrut tenaga kebersihan lingkungan, dan lain sebagainya.

Ditambah lagi dengan dukungan industri atau perusahaan melalui program CSR nya, maka persoalan sampah dan lingkungan ini akan semakin mudah untuk diatasi. Kuncinya adalah bagaimana antara rumah tangga, pemerintah, dan industri bersinergi dalam menangani persoalan besar ini.

Salam.[]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun