Meskipun sepanjang hari ini Kota Banda Aceh dan beberapa daerah lain di Aceh diguyur hujan lebat namun tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk tetap mudik ke kampung halaman. Walaupun tidak seramai pemudik saat lebaran Idul Fitri.
Hujan deras yang terjadi sejak pagi hingga petang hari ini (Selasa, 21 Agustus 2018) memang sudah diprediksi oleh BMKG Aceh bahkan hujan akan terus melanda Provinsi Aceh sampai besok atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Rabu besok, 22 Agustus 2018.
Akibat turun hujan, sejumlah pengendara sepeda motor yang rata-rata adalah pemudik menjadi terganggu perjalanan mereka menuju kampung halaman. Semangat para pemudik ingin merayakan hari raya bersama sanak saudara sangat tinggi.Â
Dari pantauan penulis dilapangan, sepanjang jalan lintas timur utara Aceh, kepadatan lalu lintas mulai terlihat sejak siang sampai malam hari. Diperkirakan puncak kepadatan akan terjadi pada malam hari ini, baik dari arah Medan menuju ke Banda Aceh maupun sebaliknya.Â
Memang biasanya jumlah pemudik pada Hari Raya Idul Adha tidak ramai seperti pada Hari Raya Idul Fitri, apalagi Idul Adha belum berselang lama dengan Idul Fitri. Itulah sebabnya mengapa banyak warga perantau yang tidak melakukan mudik lagi.Â
Seperti dituturkan oleh salah seorang warga Lhokseumawe yang kini merantau ke Banda Aceh, Tarmizi (41) mengatakan "tidak mudik lagi bang, soalnya baru saja balik dari mudik lebaran Idul Fitri beberapa waktu lalu. Tidak enak pulang selalu, apalagi membutuhkan biaya besar. Belum lagi tabungan juga sudah habis".
Apa yang dikatakan Tarmizi adalah gambaran pendapat masyarakat Aceh pada umumnya. Tradisi masyarakat memang kalau lebaran haji (istilah masyarakat Aceh menyebut Hari Raya Idul Adha) dirayakan dengan sederhana. Mereka lebih fokus pada mendoakan saudara-saudara yang berangkat menunaikan ibadah haji agar mendapatkan haji mabrur.Â
Hujan yang dimulai dengan gerimis kecil diseputaran Kota Banda Aceh tersebut, namun perlahan-lahan menjadi hujan yang cukup lebat dan membuat aktivitas warga terhenti. Sehingga sejumlah toko milik masyarakat yang sedang berjualan terpaksa menutup usahanya karena terdampak oleh hujan deras tersebut.Â
Bahkan saya juga menerima informasi, di beberapa titik terjadi longsoran pinggir gunung. Dari foto yang dikirimkan, lokasi tersebut berada di sekitar Gunung Geurutee Kabupaten Aceh Jaya atau sekitar 80 KM dari Ibu Kota Banda Aceh. Akibatnya sejumlah warung yang selama ini biasanya menjadi tempat singgah warga yang melintas Banda Aceh- Meulaboh pun ambrul.Â
Sementara itu pihak pemerintah daerah mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati, mengingat hujan lebat mengakibatkan jarak pandang hanya sekitar 20-30 meter. Bagi pengguna jalan bisa memperlambat laju kenderaannya.Â
BMKG Provinsi Aceh juga sudah mengeluarkan warning bahwa hujan deras diprediksi akan berlanjut hingga besok hari. Diminta untuk selalu siaga, apalagi jika hujan yang disertai dengan angin kencang. Masyarakat bisa menjauhi tempat-tempat yang rawan pohon tumbang dan daerah longsor. Demi keselamatan bersama.Â
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H