Nah saya melihat pemerintah Indonesia saat ini ingin memperbaiki sistim pendidikan vokasi kita. Hal ini terlihat dari tekad Menteri Ristek dan Dikti yang akan melakukan revitalisasi Politeknik di Indonesia.Â
Ada sinyalemen Politeknik selama ini menjadi bagian dari pendidikan tinggi yang ada di Indonesia. Namun karena kurang mendapat perhatian pemerintah, banyak dari politeknik yang belum menjadi pilihan utama masyarakat meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Menanggapi hal tersebut sebagaimana dilansir oleh republika.com Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengungkapkan, saat ini Kemenristekdikti tengah fokus merevitalisasi Politeknik di seluruh Indonesia. Revitalisasi dilakukan mulai dari kurikulum, penguatan kapasitas dan kapabilitas dosen hingga kompetensi mahasiswa.
"Kurikulum politeknik dirancang dengan skema 3-2-1, 3 semester di kampus, 2 semester di industri, 1 semester di kampus atau industri untuk menyelesaikan tugas akhir" kata Nasir melalui siaran pers kepada Republika, Sabtu (17/2).
Semoga melalui pendidikan vokasi, politeknik di negara kita dapat menciptakan tenaga-tenaga ahli madya bidang teknis yang siap menciptakan produk, siap bekerja dan siap berwirausaha.Â
Kebijakan Menristekdikti memperbaiki politeknik merupakan langkah tepat dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia Indonesia menuju negara yang maju, makmur dan sejahtera. Menyongsong era milenials yang penuh tantangan dan persaingan.Â
Salam.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H